5 Cara Menghilangkan Jamur di Mukena, Perempuan Wajib Tahu!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza
Salah satu masalah yang sering dialami banyak perempuan ketika akan beribadah adalah munculnya jamur pada mukena.
Jamur ini sering kali muncul karena mukena berada dalam kondisi lembap, baik dari keringat, air wudu yang tidak langsung dikeringkan, atau karena proses penyimpanan yang kurang memadai, misalnya dilipat dalam kondisi belum benar-benar kering.
Hal ini membuat mukena rentan menjadi tempat munculnya jamur, terutama jika disimpan di tempat yang lembap.
Penting sekali bagi kamu untuk mengetahui cara-cara menghilangkan jamur pada mukena yang efektif dan aman, agar mukena tidak hanya kembali bersih dan wangi, tetapi juga lebih awet dan nyaman dipakai untuk beribadah.
Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa memastikan mukena tetap terjaga kebersihannya dan jauh dari risiko pertumbuhan jamur.
Jamur pada mukena bisa menjadi masalah yang menjengkelkan. Selain membuat mukena terlihat kotor, jamur juga dapat meninggalkan bau tak sedap yang mengurangi kenyamanan saat beribadah.
Jika tidak ditangani, jamur ini bisa menyebar dan semakin sulit dihilangkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa cara membersihkan jamur di mukena yang efektif dan aman.
Berikut adalah beberapa metode yang dapat kamu coba di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan:
Kandungan asam pada jeruk nipis mampu membunuh jamur dan menghilangkan noda hitam yang disebabkan oleh jamur.
Langkah-langkahnya sangat mudah dan sederhana. Pertama, peras jeruk nipis secukupnya hingga menghasilkan air perasan. Kemudian, teteskan air perasan jeruk nipis tersebut pada bagian mukena yang terkena jamur.
Setelah itu, ambil sikat gigi bekas yang bersih dan gosok perlahan bagian yang terkena jamur. Pastikan untuk menggosok secara perlahan agar kain mukena tidak rusak.
Proses ini mungkin perlu diulang beberapa kali. Setelah jamur mulai memudar, cuci mukena seperti biasa dengan detergen dan air mengalir.
Pemutih pakaian adalah bahan alternatif untuk membersihkan jamur di mukena warna putih. Kandungan bahan aktif dalam pemutih mampu mengangkat jamur dan noda yang membandel.
Namun, cara ini hanya disarankan untuk mukena putih karena pemutih dapat memudarkan warna kain lainnya.
Cara penggunaannya sangat mudah. Pertama, rendam mukena dalam air dingin selama sekitar 30 menit.
Langkah ini bertujuan untuk melunakkan noda jamur yang ada. Setelah itu, buat larutan pemutih dan air dengan perbandingan 1:30, agar tidak terlalu kuat dan merusak serat kain. Celupkan mukena ke dalam larutan tersebut, biarkan selama 30 menit hingga satu jam.
Cara menghilangkan jamur di mukena berwarna bisa dilakukan dengan bahan alami, seperti cuka. Kandungan asam asetat dalam cuka efektif untuk membersihkan jamur tanpa merusak warna kain.
Cukup rendam mukena dalam larutan air dan cuka selama beberapa menit, lalu bilas hingga bersih. Metode ini aman dan dapat membantu menjaga kebersihan serta kualitas warna mukena.
Langkah pertama dalam menggunakan cuka adalah mencampurkan cuka dengan air dalam perbandingan 1:1. Setelah itu, tuangkan campuran tersebut langsung pada area mukena yang terdapat jamur. Lakukan gerakan menyikat dengan lembut agar jamur terangkat tanpa merusak serat kain.
Baca juga: 6 Rekomendasi Pewangi Pakaian yang Wanginya Tahan Lama!
Soda kue memiliki sifat antijamur yang ampuh untuk menghambat pertumbuhan jamur serta membersihkan noda hitam yang disebabkan oleh kelembapan. Cara menggunakan soda kue sebagai cara menghilangkan jamur di mukena cukup mudah dan aman untuk semua jenis kain.
Langkah pertama, buatlah larutan dengan mencampur soda kue dan air secukupnya hingga membentuk pasta.
Oleskan pasta tersebut pada bagian mukena yang terdapat jamur. Diamkan selama 15-20 menit agar soda kue bekerja melawan jamur yang menempel di kain. Setelah itu, gosok area tersebut dengan lembut.
Asam sitrat atau citric acid dikenal sebagai bahan alami yang efektif untuk menghilangkan jamur dan noda membandel di berbagai jenis kain, termasuk mukena. Bahan ini bekerja dengan cara melarutkan dan mengangkat jamur yang menempel pada serat kain.
Campurkan sekitar 1-2 sendok makan asam sitrat dengan satu liter air hangat. Aduk hingga larut sempurna.
Rendam mukena selama satu jam, lalu sikat bagian yang berjamur. Bilas dan jemur di bawah sinar matahari langsung. Larutan asam sitrat juga dapat menghilangkan bau apek dari mukena yang lembap, kandungan asamnya dapat menetralisir dan menghilangkan sumber bau apek.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jamur pada Pakaian, Mudah & Efektif!
Salah satu cara mudah yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan Kispray, produk pelicin sekaligus pewangi pakaian yang juga berfungsi sebagai pencegah jamur. Kispray mengandung bahan aktif antikuman yang efektif membunuh bakteri dan jamur.
Cukup semprotkan Kispray pada mukena sebelum disetrika. Kandungan anti kumannya akan bekerja melindungi mukena dari kelembapan yang biasanya menjadi pemicu utama timbulnya jamur. Tidak hanya membuat mukena bebas jamur, Kispray juga membuat mukena lebih wangi dan lembut saat digunakan.
Merawat mukena agar selalu bersih dan bebas jamur sangat penting untuk kenyamanan ibadah kamu. Dengan menerapkan berbagai cara menghilangkan jamur di mukena yang telah dijelaskan, mukena kamu akan tetap terjaga kebersihannya.
Kispray salah satu produk inovasi dari Enesis Group yang menghadirkan healthy product for healthy family! Pilih produk yang tidak hanya merawat pakaian, tetapi juga mendukung kesehatanmu. Dengan Kispray, mukena kamu akan tetap harum, lembut, dan bebas jamur.
Baca juga: Cara Menggunakan Pelembut Pakaian yang Tepat, Jangan Keliru!