cara mengatasi anak kecanduan hp
September 24, 2025 Artikel

Cara Mengatasi Anak Kecanduan HP Lewat Aktivitas Ini, Jadi Lebih Seru!

Di era digital saat ini, anak-anak semakin terbiasa menggunakan HP, bahkan sejak usia dini. Meski memiliki manfaat sebagai media belajar dan hiburan, penggunaan HP yang berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan fisik maupun psikologis anak. 

Oleh karena itu, penting untuk orang tua memahami cara mengatasi anak kecanduan HP sekaligus mendorong mereka untuk lebih aktif dengan permainan outdoor yang seru dan menyenangkan.

Bagaimana Efek Kecanduan HP Terhadap Anak

Kecanduan gadget pada anak dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis anak. Ketika sudah memegang HP, anak cenderung mengabaikan sekitarnya dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain.

Berdasarkan penelitian dari Journal of Early Childhood Education (2024), penggunaan gawai yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan kognitif, menurunkan interaksi sosial, hingga mempengaruhi kualitas tidur anak.

Selain itu, kecanduan HP juga bisa menurunkan konsentrasi belajar, membuat anak lebih mudah cemas, serta berpotensi memunculkan perilaku agresif. 

Sedangkan secara fisik, anak berisiko mengalami gangguan penglihatan, obesitas akibat kurang bergerak, hingga keluhan postur tubuh karena terlalu lama menunduk.

Baca Juga: 7 Ide Permainan Outbound Anak, Aman dan Menyenangkan!

Cara Mengatasi Anak Kecanduan HP

Mengurangi kecanduan anak terhadap HP membutuhkan pendekatan yang konsisten. Beberapa strategi yang dapat dilakukan orang tua antara lain:

1. Membatasi Waktu Penggunaan HP

Terapkan aturan screen time harian sesuai usia anak. Anak di bawah usia 2 tahun tidak boleh dibiarkan mengakses perangkat elektronik termasuk gadget sendirian.

Sedangkan anak-anak usia 2–5 tahun bisa diberi ijin bermain HP kurang dari satu jam sehari. Untuk anak usia 6 tahun ke atas sebaiknya tidak lebih dari dua jam sehari di luar kebutuhan untuk belajar. 

Pastikan kamu menerapkan batasan durasi ini secara tegas dan konsisten, bahkan ketika anak menangis atau merayu orang tua agar bisa bermain gadget lebih lama. Konsistensi sangat penting agar anak bisa patuh dan terbiasa dengan batasan tersebut.

 

2. Mengajak Anak Bermain Aktif di Luar Rumah

Dorong anak mengikuti aktivitas outdoor seperti bersepeda, berlari kecil di taman kompleks, atau permainan tradisional. Aktivitas fisik tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga membantu mengalihkan perhatian dari gawai.

3. Memberikan Alternatif Hiburan

Selain aktivitas di luar rumah, kamu juga bisa mengajak anak melakukan aktivitas menyenangkan di rumah sebagai cara mengatasi anak kecanduan HP. Misalnya bermain petak umpet, bernyanyi bersama, membantu ibu memasak, atau aktivitas lainnya yang disukai anak.

kamu juga bisa menawarkan kegiatan kreatif seperti menggambar, membaca buku cerita, atau merakit mainan edukatif. Hal ini bisa mengasah imajinasi sekaligus mengurangi ketergantungan pada HP.

4. Bersikap Tegas

Beberapa anak mungkin akan tantrum apabila tidak diperbolehkan bermain HP. Namun, kamu harus tegas dan konsisten dengan aturan yang sudah kamu tetapkan sebelumnya. 

Pastikan anak-anak hanya bermain HP di waktu yang sudah disepakati. Selain itu, berikan penjelasan yang masuk akal secara perlahan agar anak bisa memahami bahaya kecanduan HP.

Baca Juga: 10 Ide Asyik Kegiatan Selama Liburan Sekolah di Rumah

Cara Mencegah Anak Kecanduan HP

Selain mengatasi anak kecanduan HP, pencegahan juga penting agar anak tidak mengalami ketergantungan sejak awal. Berikut beberapa langkah efektif yang bisa diterapkan:

1. Membuat Jadwal Penggunaan HP

Tetapkan jam khusus untuk bermain HP. Kamu bisa menyusun beberapa jadwal yang terstruktur kapan anak bisa bermain gadget untuk hiburan dan kapan untuk belajar. 

Kemudian, beri kesempatan kepada anak untuk memilih jadwal yang paling disukainya. Misalnya, boleh bermain HP setelah belajar atau mengerjakan tugas. 

Dengan begitu, anak akan merasa memiliki rasa bebas dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan untuk dirinya. Jadwal yang jelas juga akan membuat anak lebih teratur dan disiplin.

2. Mengenalkan Kegiatan Offline yang Seru

Kenalkan anak pada hobi baru yang menarik, seperti menggambar, bermain musik, atau berkebun. Aktivitas ini bisa menjadi pengalih perhatian dari HP yang efektif dan tidak membosankan.

Selain itu, kamu juga bisa melibatkan anak dalam tugas-tugas rumah tangga sehari-hari, mulai dari merapikan tempat tidur, menyiapkan makanan, mencuci piring, dan lain sebagainya.

Tidak hanya mengenalkan kegiatan offline, ini juga bisa menjadi sarana untuk mengajarkan mereka tentang tanggung jawab dan peran dalam keluarga sejak dini.

3. Jangan Meletakkan HP Sembarangan

Anak bisa mengenal suatu benda, termasuk gadget, apabila benda tersebut sering ditemuinya. Apalagi kalau anak sudah pernah mengaksesnya dengan mudah. Karena itu, hindari meletakkan gadget sembarangan di rumah. Ciptakan ruang yang sehat tanpa gadget.

4. Menjadi Role Model

Orang tua perlu menunjukkan perilaku sehat dalam menggunakan HP. Anak yang melihat orang tuanya lebih sering membaca buku atau beraktivitas di luar akan cenderung menirunya.

Sebaliknya, jika orang tua terlalu sering menggunakan HP, anak akan menganggap hal itu wajar. Jadi, kurangi penggunaan gawai di depan anak agar mereka lebih mudah mengikuti. Ingat, jadilah teladan yang baik untuk anak-anak kamu.

5. Melakukan Aktivitas Outdoor Bersama Anak

Luangkan waktu untuk bermain bersama anak di taman, berjalan sore, atau sekadar berolahraga ringan. Aktivitas fisik di luar ruangan tidak hanya menyehatkan fisik, tetapi juga mempererat ikatan dalam keluarga. 

Selain itu, ajak anak bermain bersama teman sebaya di lingkungan rumah agar mereka terbiasa bersosialisasi secara langsung, bukan hanya melalui dunia maya.

6. Tips Melakukan Aktivitas Bersama Anak

Saat mengajak anak untuk beraktivitas outdoor, pilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan usianya. Entah itu bersepeda, bermain bola, atau piknik di taman kompleks. Aktivitas sederhana ini akan membuat anak lebih sehat dan belajar bersosialisasi.

Namun, saat bermain di luar ruangan, jangan lupa lindungi anak-anak dari gigitan nyamuk. Di sinilah Soffell dari Enesis Group hadir sebagai pilihan praktis. 

Soffell mengandung DEET 13% yang bisa melindungi kulit si kecil dari gigitan nyamuk dan serangga lainnya. Selain itu, Soffell juga memiliki kandungan moisturizer untuk melembapkan kulit anak yang cenderung sensitif.

Dengan begitu, anak-anak bebas bergerak dan nyaman saat bermain di luar ruangan. Dapatkan pilihan produknya dalam berbagai ukuran di marketplace maupun toko terdekat.

Baca Juga: 6 Aktivitas untuk Melatih Motorik Halus Anak, Menyenangkan!

Related article