Antis – Gatal-gatal tidak hanya disebabkan oleh biang keringat saja lho, tapi juga alergi keringat. Pertanyaannya, bagaimana cara mengatasi alergi keringat?
Well, alergi keringat atau cholinergic urticaria merupakan alergi yang muncul karena tubuh berkeringat.
Pada dasarnya, keringat dianggap sebagai salah satu hal yang membahayakan, sehingga tubuh meresponnya dengan gatal di badan.
Selengkapnya, mari simak penjelasan mengenai penyebab, gejala, hingga cara mengatasi alergi keringat berikut ini.
Mungkin kamu bertanya-tanya, bukankah berkeringat adalah hal normal? Sebenarnya iya, tapi nyatanya, kondisi ini bisa memicu alergi pada sebagian orang.
Adapun penyebab utama alergi keringat adalah keringat yang keluar saat suhu tubuh kita meningkat.
Di mana peningkatan suhu tubuh ini bisa dipicu oleh berbagai hal, di antaranya yaitu:
Selain dapat meningkatkan suhu tubuh, beberapa aktivitas di atas juga bisa memicu tubuh melepas histamin. Di mana, pelepasan tersebut merupakan reaksi tubuh untuk melawan alergi.
Gejala alergi keringat biasanya muncul di 6 menit pertama setelah kamu berkeringat. Adapun gejala alergi keringat yang paling umum adalah sebagai berikut:
Diketahui, ciri-ciri alergi keringat di atas akan muncul di area dada dan leher terlebih dahulu, kemudian menyebar ke bagian tubuh yang lainnya.
Di sisi lain, untuk kasus yang parah, alergi keringat akan disertai dengan beberapa gejala lainnya, di antaranya yaitu:
Gatal-gatal yang muncul karena alergi keringat akan terasa semakin parah setelah 12-25 menit.
Namun, gejala tersebut akan mereda dengan sendirinya setelah 1-2 jam. Meski begitu, kamu juga bisa melakukan beberapa cara menghilangkan alergi keringat untuk mempercepat pemulihannya.
Adapun cara mengatasi alergi keringat adalah sebagai berikut:
Cara pertama yang bisa kamu lakukan yaitu menghindari pemicu alergi. Cara ini diketahui efektif untuk mencegah timbulnya reaksi alergi.
Oleh karena itu, kamu bisa menghindari hal-hal atau kegiatan yang bisa memicu tubuh berkeringat.
Misalnya saja, jangan terlalu lama terpapar sinar matahari dan hindari mengonsumsi makanan yang pedas.
Selain menghindari faktor pemicunya, cara mengatasi alergi keringat yang bisa kamu lakukan yaitu memanfaatkan es batu. Kamu bisa memakai es batu untuk mengompres kulit yang gatal atau kemerahan.
Caranya, masukkan es batu ke dalam kantong es atau bungkus menggunakan kain. Setelah itu, tempelkan es batu ke kulit.
Baca juga: 8 Penyebab Iritasi Kulit, Ini Ciri-Ciri & Cara Mengatasinya
Cara mengatasi alergi keringat selanjutnya yaitu menggunakan lidah buaya.
Lidah buaya memiliki sifat yang dapat menenangkan dan melembapkan kulit, sehingga dapat meredakan gatal dan juga infeksi.
Cara menggunakan lidah buaya sendiri sangatlah mudah, kamu hanya perlu mengoleskan gelnya ke bagian yang gatal dan kemerahan, lalu tunggu hingga kering.
Agar gejala segera mereda, kamu bisa mengoleskan gel lidah buaya sebanyak dua kali sehari.
Minyak kelapa dikenal sebagai bahan alami yang dapat meredakan gatal akibat peradangan alergi.
Oleh karena itu, cara mengatasi alergi keringat selanjutnya yaitu menggunakan minyak kelapa agar gejala gatal-gatal bisa mereda.
Namun perlu diingat, sebelum menggunakan minyak kelapa, pastikan kamu tidak alergi dengan bahan alami yang satu ini, ya.
Adapun cara memastikannya adalah dengan mengoleskan sedikit minyak kelapa ke punggung tangan. Jika tidak muncul reaksi atau tanda alergi, kamu bisa menggunakannya ke area lain.
Namun, bila kamu merasakan gatal atau muncul kemerahan pada kulit, lebih baik hindari penggunaan minyak kelapa, ya.
Ternyata, menggunakan daun peppermint juga merupakan cara mengatasi alergi keringat, lho.
Hal ini dikarenakan, daun peppermint mengandung zat antiinflamasi dan antioksidan yang bisa membantumu untuk mengurangi rasa gatal.
Lantas, bagaimana cara penggunaannya? Mudah saja, kamu hanya perlu meremas daun peppermint, kemudian gosokkan ke bagian kulit yang gatal.
Namun sebagai catatan, jangan langsung mengaplikasikan peppermint jika kulitmu luka. Sebab, cara tersebut justru membuat kondisi semakin parah.
Baca juga: Kenali 5 Jenis Infeksi Kulit Karena Bakteri dan Cara Mengatasinya
Telah disebutkan sebelumnya, berada di ruangan yang panas dapat memicu alergi keringat kambuh. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak berada di ruangan semacam itu.
Namun, selain menghindari pemicunya, kamu juga bisa mengatasi alergi keringat dengan membuat ruanganmu tetap sejuk agar tubuh tidak berkeringat secara berlebihan.
Caranya, bukalah jendela ruangan di siang hari agar udara bisa keluar masuk dengan baik.
Selain itu, cobalah menaruh tumbuhan di dalam ruangan untuk mendapatkan oksigen lebih banyak.
Terakhir, cara menghilangkan alergi keringat adalah mengonsumsi obat-obatan, salah satunya yaitu antihistamin.
Selain itu, terdapat beberapa obat lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan alergi keringat gatal, di antaranya yaitu antagonis H2, omalizumab, penghambat leukotriene, dan penghambat beta.
Namun sebagai catatan, sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter, ya.
Nah, itulah sejumlah cara mengatasi alergi keringat beserta penyebab dan gejala yang menyertainya.
Dapat disimpulkan, cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi cholinergic urticaria adalah menggunakan bahan alami dan mengonsumsi obat-obatan.
Nah, selain melakukan penanganan di atas, kamu juga bisa mencegah alergi keringat dengan menghindari faktor pemicunya, seperti mengonsumsi makanan pedas dan terpapar sinar matahari terlalu lama.
Cara semacam ini juga kerap digunakan untuk mencegah gatal-gatal karena hal lain, misalnya saja bakteri.
Biasanya, cara ini juga dibarengi dengan penggunaan produk pembersih tangan, seperti Antis.
Antis mengandung alkohol 70% yang ampuh membunuh kuman, sehingga bisa memberikan perlindungan hingga 2 jam.
Dengan begitu, kamu akan terhindar dari gatal-gatal atau masalah lain yang disebabkan oleh kuman dan bakteri.
Makanya, yuk gunakan Antis dan lindungi diri dari kuman sekarang juga!
Baca juga: Mengenal Penyebab Jamur Kulit, Gejala, dan Cara Mengatasinya