cara mencuci topi
April 29, 2025 Artikel

Cara Mencuci Topi yang Benar Agar Bentuknya Tidak Berubah

Sampai sekarang, topi masih menjadi salah satu aksesoris yang digemari oleh banyak orang. Selain untuk melindungi kepala, kamu pun bisa tampil fashionable dengan item simpel ini. Oleh karena itu, topi perlu secara rutin dijaga kebersihannya dengan cara dicuci supaya tetap awet.

Secara umum, cara mencuci topi yang benar memang terbilang cukup tricky. Namun, artikel ini akan memberikanmu beberapa tips mencuci topi agar tidak merusak bentuk dan kainnya. Apa sajakah itu? Yuk, simak di bawah ini!

Cara Mencuci Topi Agar Bentuknya Tidak Berubah

Pada dasarnya, frekuensi mencuci topi bergantung pada seberapa sering item tersebut digunakan. Jika topi sudah berkeringat dan mengeluarkan bau tidak sedap, maka lebih baik segera dicuci.

Di samping itu, sebaiknya cucilah topi lebih sering apabila kamu memakainya hampir setiap hari. Hindari pemakaian terhadap topi yang kotor dan berbau karena akan tidak nyaman untuk digunakan serta berpotensi membuat kulit kepala iritasi.

Nah, kamu dapat mencuci topi dengan dua cara, yaitu menggunakan mesin cuci dan tangan. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.

1. Menggunakan Mesin Cuci

Cara mencuci topi yang benar menggunakan mesin cuci tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diikuti agar kualitas topi tetap terjaga.

  1. Oleskan pembersih noda di bagian topi yang sangat kotor atau bernoda terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke mesin cuci.
  2. Cuci topi bersama barang lainnya, seperti kaus kaki atau pakaian dalam agar mesin tidak merusak bentuk topi.
  3. Atur mesin cuci ke mode putaran lambat supaya topi dicuci dengan lembut.
  4. Setelah selesai dicuci, keluarkan topi dari mesin cuci dan keringkan secara manual. Misalnya, menggunakan handuk yang dikepal di bagian atas topi supaya bentuknya tidak berubah.

2. Dengan Tangan

Jika tidak memiliki mesin cuci, maka kamu dapat mencuci topi secara manual menggunakan tangan. Cara mencuci topi ini bisa kamu praktikkan dengan langkah-langkah berikut.

  1. Siapkan ember berukuran besar supaya tanganmu nantinya dapat bergerak lebih leluasa selama mencuci topi.
  2. Isilah ember cucian dengan air setidaknya hingga setengah terisi.
  3. Campurkan detergen cair dengan air dingin atau hangat (suam-suam kuku).
  4. Rendam topi di air sabun selama beberapa menit (apabila topi sangat kotor, maka bisa direndam selama 1 jam).
  5. Kemudian, gosok topi pelan-pelan agar noda dan debu yang menempel hilang.
  6. Setelah bersih, angkat topi dari air sabun dan bilas sampai bersih.
  7. Lalu, keringkan topi dengan gulungan handuk tangan agar bentuknya kembali seperti semula.

Baca juga: Ini Cara Mencuci Sarung yang Mudah dan Tetap Wangi!

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan saat Mencuci Topi

Selama menerapkan cara mencuci topi agar tidak pudar dan rusak, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal penting, seperti berikut ini:

1. Memeriksa Kelunturan

Sebelum dicuci, sebaiknya periksa apakah topimu menggunakan bahan yang mudah luntur atau tidak. Caranya adalah dengan mengoleskan sedikit detergen di bagian tersembunyi dan pinggiran topi. Apabila bahan topi mudah luntur, maka sebaiknya cuci dengan air saja.

2. Memilih dan Menggunakan Detergen yang Lembut

Jika bahan topi milikmu tidak mudah luntur, maka dapat dicuci dengan campuran air dan detergen. Sebaliknya, pilihlah detergen yang lembut untuk mencegah risiko iritasi kulit.

Pemilihan detergen yang tepat juga merupakan salah satu cara mengatasi kulit tangan mengelupas akibat detergen. Selain itu, tuangkan detergen secukupnya agar proses pembilasan tidak memakan waktu terlalu lama. 

3. Menggunakan Air Dingin

Salah satu cara mencuci topi agar tidak pudar yang efektif adalah dengan menggunakan air dingin. Hal ini karena penggunaan air dingin bisa membantu dalam menjaga keawetan dan mengurangi risiko warna topi cepat kusam. 

Sebaliknya, tidak disarankan untuk menerapkan tips mencuci topi dengan air panas. Pasalnya, hal tersebut justru akan merusak serat topi dan memudarkan warnanya.

4. Tidak Menjemurnya Secara Langsung Di Bawah Sinar Matahari

Setelah dicuci, topi perlu diangin-anginkan hingga kering. Jadi, jemurlah di tempat yang terkena angin, namun tidak terkena sinar matahari secara langsung.

5. Tidak Mencucinya Bersama Pakaian yang Berat

Mencuci topi menggunakan mesin cuci memang sebaiknya bersamaan dengan barang lainnya. Akan tetapi, hindari mencucinya dengan handuk, kaus, atau jeans. Pasalnya, barang-barang tersebut cenderung berat dan justru dapat merusak bentuk topi apabila bergesekan.

6. Tidak Mengoleskan Pembersih Noda Sembarangan

Jika topi terkena noda atau kotoran, lebih baik gunakanlah spons atau kain berwarna terang yang agak lembap untuk mengoleskan pembersih noda pada topi. Kemudian, gosok secara lembut dan perlahan dengan gerakan memutar.

Selain itu, pilihlah produk perawatan noda yang sesuai untuk membersihkan topi dari noda akibat minyak, makanan, atau riasan. Namun, apabila nodanya karena kotoran biasa, seperti debu, maka cukup tuangkan detergen cair atau sabun cuci tangan secukupnya.

Baca juga: Begini Cara Mencuci Celana Jeans yang Benar, Jangan Keliru!

Cegah Topi Bau Apek dengan Kispray

Setelah dicuci sampai bersih, kamu bisa menyemprotkan pengharum di topi agar aromanya lebih wangi. Salah satu produk yang dapat menjadi pilihanmu adalah Kispray dari Enesis Group dengan keunggulan 3 in 1, mulai dari pelicin, pewangi, dan pelembut.

Artinya, dengan menyemprotkan Kispray, maka topimu akan harum tahan lama dan kainnya menjadi lebih lembut. Kandungan bahan aktif antikuman, yakni alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride di dalamnya pun secara efektif bisa menghilangkan bau apek dan keringat.

Selain itu, kamu bisa membawa Kispray ke mana pun karena tersedia dalam kemasan sachet yang hemat dan lebih praktis. Cukup tambahkan air pada kemasan refill, produk Kispray sudah siap digunakan. 

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cegah bau apek pada topi dengan healthy product for healthy family, Kispray, sekarang juga!

Baca juga: 4 Cara Mencuci Boneka yang Mudah dan Tidak Merusaknya

Related article