cara mencuci bantal
April 29, 2025 Artikel

5 Cara Mencuci Bantal Secara Efektif, Catat & Terapkan!

Selain merapikan tempat tidur, mencuci perlengkapan tidur pun merupakan upaya yang tepat dalam menjaga kebersihan. Dengan demikian, berbagai masalah kesehatan yang mungkin terjadi dapat dicegah lebih awal.

Sayangnya, tidak banyak orang sadar akan hal ini. Bahkan, orang yang mengetahui cara mencuci bantal dengan baik pun masih sedikit. Padahal, hal ini termasuk penting agar mengurangi risiko kesalahan mencuci yang mengakibatkan kerusakan pada bantal.

Oleh karena itu, yuk, simak pembahasan mengenai petunjuk pencucian bantal secara efektif di bawah ini sampai akhir!

Akibat Tidak Pernah Mencuci Bantal

Sebelum memahami tentang bagaimana cara mencuci bantal yang efektif, mungkin pernah terlintas dalam pikiranmu apakah bantal perlu dicuci? Atau kira-kira apa saja akibat tidak pernah mencuci bantal? Maka, jawabannya adalah sangat perlu.

Penggunaan bantal untuk tidur setiap malam tidak hanya berkisar 1-2 jam saja, melainkan setidaknya 8 jam. Selama waktu itu, debu, air liur, keringat, tungau, dan jamur dapat menempel di bantal. Alhasil, bantal pun menjadi kotor dan berbau apek.

Jika tidak dibersihkan, bantal yang kotor bisa berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Menurut studi yang berjudul “House dust mite-related respiratory allergies and probiotics: a narrative reviewoleh Clinical and Molecular Allergy, kotoran-kotoran yang menumpuk di bantal bisa menyebabkan reaksi alergi dan iritasi pernapasan, terutama jika sudah rentan terhadap alergi.

Walaupun sarung bantalmu bersih dan sering diganti, namun apabila kondisi bantal masih kotor serta tidak dicuci maka hal tersebut tidak menunjukkan efek yang berbeda. Alasannya, karena sarung bantal yang sudah dicuci secara berkala tetaplah berpori.

Jadi, sarung bantal tidak bisa melindungi bantal dari penumpukan bakteri dan kotoran. Selain iritasi pernapasan dan reaksi alergi, berikut adalah akibat lain yang mungkin bisa kamu alami kalau tidak pernah mencuci bantal.

  • Memicu munculnya jerawat.
  • Merasakan nyeri.
  • Risiko infeksi kulit, seperti eksim, gatal-gatal, dan lain sebagainya.

Nah, sangat disarankan bagi kamu untuk rutin mencuci bantal setiap 6 bulan atau 3-4 kali dalam satu tahun. Tujuannya adalah agar bantal yang dipakai setiap hari selalu dalam kondisi bersih, higienis, dan jauh dari bakteri.

Sementara itu, cucilah perlengkapan tidur lainnya, seperti bed cover, sprei, sarung bantal, dan selimut setiap minggu. Perlengkapan tidur yang bersih dapat meningkatkan kualitas tidur sebab kamu akan merasa lebih nyenyak dan nyaman.

Cara Mencuci Bantal

Pencucian dan perawatan bantal harus dilaksanakan dengan berhati-hati serta tidak boleh sembarangan. Adapun beberapa cara mencuci bantal yang dapat kamu terapkan adalah sebagai berikut.

1. Lepaskan Sarung Bantal

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah melepaskan sarung bantalnya. Hal ini karena sarung yang melapisi bantal justru bisa membuat proses pencucian menjadi terhambat.

Alhasil, bantal pun kurang bersih. Jika bantalmu mempunyai penutup tambahan yang menggunakan ritsleting, maka keluarkan pula bantal itu dari sarungnya supaya dapat dicuci secara terpisah.

2. Baca dan Pahami Petunjuk Pada Label

Apabila bantal sudah dikeluarkan dari sarungnya, jangan lupa untuk membaca dan memahami label petunjuk pada bantal. Tujuannya adalah untuk menemukan cara pencucian dan perawatan bantal secara tepat.

3. Kenali Jenis Bahan Bantal

Ketika mencuci bantal, kamu harus mengenali jenis bahan dari bantal terlebih dahulu. Hal ini karena terdapat beberapa merek dan jenis bahan bantal yang memerlukan perawatan khusus. 

Jadi, berbeda jenis bahan, maka cara mencuci bantal pun tidak akan sama. Tujuannya agar  kelenturan, keutuhan, dan keawetan bantal tetap terjaga.

Baca juga: 7 Cara Mencuci Handuk yang Dekil dengan Bahan Sederhana

4. Mulai Cuci Bantal dengan Benar

Cara mencuci bantal di mesin cuci maupun dengan tangan bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Seperti yang diketahui, kamu harus menyesuaikan cara mencuci dengan bahan bantal sebab ada bahan yang boleh dicuci menggunakan mesin cuci dan tidak.

Umumnya, bahan bantal yang aman dicuci dengan mesin cuci, yaitu bulu angsa, kapuk, serat sintetis, kapas, dan dacron. Nah, cara mencuci bantal dacron di mesin cuci tidaklah serumit yang dibayangkan. Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti.

  1. Masukkan bantal ke dalam mesin cuci setelah dikeluarkan dari sarungnya.
  2. Atur posisi bantal dalam keadaan vertikal.
  3. Gunakan sabun cuci cair dan air hangat.
  4. Pilihlah kecepatan yang paling rendah dengan durasi cuci 10 menit.
  5. Tunggu sampai proses mencuci selesai.
  6. Keluarkan bantal dari mesin cuci jika sudah selesai.

Sementara itu, cara mencuci bantal bulu angsa dapat dilakukan dengan menerapkan langkah-langkah di bawah ini, antara lain:

  1. Masukkan bantal yang sudah dilepaskan dari sarungnya ke dalam mesin cuci.
  2. Pakai air hangat dan detergen cair.
  3. Atur mesin cuci ke siklus halus atau lembut.
  4. Tambahkan siklus bilas dan peras ekstra pula.
  5. Tunggu hingga proses pencucian selesai.
  6. Pastikan bantal dibilas sampai bersih untuk menghindari residu.
  7. Keluarkan bantal dari mesin cuci.

Jika bantalmu berbahan memory foam, maka sebaiknya jangan mencucinya di mesin cuci. Cukup bersihkan saja menggunakan vacuum cleaner atau lap kain yang sudah dibasahi dengan sabun. Kamu pun bisa mencucinya dengan tangan, berikut langkah-langkahnya.

  1. Siapkan wadah cuci, seperti ember.
  2. Isi ember dengan campuran air hangat dan detergen.
  3. Masukkan bantal berbahan memory foam ke dalam ember.
  4. Tekan-tekan dengan lembut untuk memastikan bahwa air sabun menyerap ke dalam ember secara merata.
  5. Diamkan terlebih dahulu selama beberapa saat.
  6. Tekan-tekan bantal sekali lagi untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel.
  7. Bilas bantal hingga benar-benar bersih tanpa meninggalkan sisa sabun di bawah air mengalir.

5. Keringkan Bantal

Setelah proses pencucian selesai, jangan lupa untuk mengeringkan bantal. Proses ini pun harus disesuaikan dengan bahan dari bantal. Untuk bantal memory foam yang sudah selesai dicuci, letakkanlah di atas handuk bersih dan kering guna memeras sisa-sisa air.

Kemudian, jemur di bawah sinar matahari hingga kering. Selain bantal memory foam, bantal dacron pun sebaiknya dikeringkan tanpa mesin agar tetap awet. Nah, untuk bantal bulu angsa, kamu dapat mengeringkannya menggunakan mesin cuci.

Lakukan proses pengeringan dengan kecepatan medium selama 20 menit. Pastikan bahwa kamu telah menggunakan pengaturan kering udara (tanpa panas) sebab isian bantal biasanya cenderung hangus.

Baca juga: Ini Cara Mencuci Sarung yang Mudah dan Tetap Wangi!

Kapan Waktu yang Disarankan untuk Mengganti Bantal?

Di samping harus dicuci secara berkala, bantal pun perlu diganti. Hal itu karena kondisi bantal yang baik dapat mendukung keselarasan tubuh dan mengoptimalkan posisi tidur sehingga berdampak positif bagi kesehatan.

Sebaliknya, jika bantal kurang nyaman, mengandung banyak kuman, dan bakteri tentu akan menjadi penyebab tidur tidak nyenyak. Kesehatanmu pun dapat terganggu. Waktu yang disarankan untuk mengganti bantal umumnya bergantung pada bahan dan isiannya. 

Namun, lebih baik ganti bantal setiap 1-2 tahun sekali. Biasanya bantal yang sudah harus diganti menunjukkan beberapa ciri-ciri menonjol, seperti berikut ini.

  • Bentuknya telah berubah, seperti cepat menggumpal atau mengempis setelah ditepuk.
  • Terdapat noda keringat tubuh yang menempel.
  • Mengeluarkan bau yang tidak sedap.
  • Menimbulkan keluhan nyeri leher, kepala, atau bahu setiap bangun tidur.
  • Menyebabkan iritasi kulit, bersih, gatal-gatal, dan reaksi alergi lainnya.
  • Tidak nyaman saat digunakan.
  • Telah digunakan selama lebih dari 3 tahun.

Itulah penjelasan mengenai bagaimana cara mencuci bantal yang efektif dan benar agar kebersihan serta kenyamanannya tetap terjaga. Intinya, selalu pastikan untuk merawat bantal yang digunakan dengan sebaik mungkin, ya.

Nah, agar bantalmu lebih wangi dan lembut, cobalah untuk menyemprotkan Kispray. Produk dari Enesis Group ini hadir dengan formula 3 in 1 (pelicin, pewangi, dan pelembut) yang dapat memberikan keharuman tahan lama serta membuat kain menjadi lebih lembut.

Tak hanya itu, Kispray juga mempunyai kandungan bahan aktif antikuman, yaitu alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride yang secara efektif mampu membunuh kuman penyebab bau apek. Terlebih, Kispray juga tersedia dalam kemasan sachet sehingga lebih hemat dan praktis.

Jadi, yuk selalu sediakan healthy product for healthy family, Kispray, untuk membantu menjaga keharuman aroma bantalmu di rumah!

Baca juga: Cara Mencuci Baju di Mesin Cuci Agar Bersih dan Tidak Rusak

Related article