Soffell – Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang disebabkan karena sengatan Nyamuk DBD atau yang dalam nama latin dikenal dengan nama Aedes Aegypti. Ketika mengalami demam berdarah si penderita akan mengalami siklus pelana kuda, mulai dari fase awal hingga fase kritis.
Jika sudah sampai di fase kritis maka si penderita harus segera mendapat tindakan di Rumah Sakit karena akibatnya bisa sangat fatal, bahkan dapat menyebabkan kematian. Maka dari itu sangat penting untuk selalu melakukan pencegahan demam berdarah di lingkungan rumah dan sekitar.
Para ahli kesehatan menyarankan untuk melakukan 3 M (Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, dan Mengubur barang bekas). Disamping itu, ada beberapa tindakan yang juga bisa Anda lakukan untuk mencegah penyebaran demam berdarah, diantaranya :
Pencegahan nyamuk DBD yang pertama adalah dengan menerapkan sirkulasi silang dan pencahayaan yang baik pada setiap hunian. Sebagaimana diketahui bahwa nyamuk sangat suka dengan daerah yang lembab, tidak terkecuali dengan Aedes Aegypti. Maka, salah satu cara agar nyamuk tidak betah berlama-lama di rumah adalah dengan menciptakan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik dalam hunian.
Adapun cara menciptakan sirkulasi udara yang baik dalam hunian adalah dengan menerapkan sirkulasi silang. Jadi, dalam setiap sisi ruang yang berhadapan diberi lubang ventilasi. Sedang untuk pencahayaan, dapat dilakukan dengan cara memasang bukaan besar atau menggunakan skylight untuk mendapatkan cahaya yang berlimpah.
Selain suka hidup di daerah yang lembab dan tak bercahaya, Nyamuk Aedes Aegypti juga sangat suka hidup di air bersih seperti halnya bak mandi, vas bunga, dan aquarium. Untuk menghindari terjadinya perkembangbiakan yang cukup banyak, maka menguras bak mandi secara rutin merupakan salah satu langkah utama yang dapat dilakukan.
Bukan hanya bak mandi, Anda juga harus memastikan vas bunga dan Aquarium yang terdapat di dalam hunian bersih dari bakal calon nyamuk yang siap menetas kapan pun. Jika Anda merasa tidak sanggup untuk membersihkan perkakas tersebut secara rutin, lebih baik Anda tidak memilikinya. Karena, di situlah Nyamuk Aedes Aegypti hidup dan berkembang biak.
Baca Juga: Jangan Sampai Lengah, Ini Beberapa Tanda Gejala Demam Berdarah
Adapun cara mencegah perkembangbiakan nyamuk DBD berikutnya adalah dengan cara menghilangkan kebiasaan menggantung pakaian di sembarang tempat. Menggantung pakaian di kamar mandi, atau di dalam kamar mungkin sudah menjadi kebiasaan banyak orang usai melepas pakaian.
Padahal nyamuk-nyamuk tersebut sangat suka bersembunyi di balik pakaian yang bergelantungan. Terlebih jenis kelamin nyamuk Aedes Aegypti betina. Untuk menghindari terjadinya perkembangbiakan nyamuk yang signifikan, upayakan untuk menghilangkan kebiasaan menggantung pakaian dan letakkan pakaian kotor di keranjang cuci.
Menanam tanaman anti nyamuk merupakan salah satu penangkal nyamuk Aedes Aegypti agar tidak masuk ke dalam rumah. Adapun beberapa tanaman yang dapat ditanam di depan rumah di antaranya adalah lavender, serai, jeruk, zodia, dan lain sebagainya.
Upayakan untuk meletakkan tanaman-tanaman tersebut dengan cara mengelilingi rumah. Atau jika tidak, cukup dengan menanamnya dekat dengan jendela kamar atau pintu rumah. Dengan ditanamnya tanaman tersebut di dekat akses masuk, maka kemungkinan perkembangbiakan Nyamuk Aedes Aegypti dapat diminimalisir.
Biasanya, untuk mencegah merebaknya nyamuk Aedes Aegypti pihak lingkungan sekitar akan mengadakan program penyemprotan secara rutin setiap tahunnya. Ketika program tersebut terealisasi, pastikan bahwa hunian tempat Anda tinggal mendapatkan fasilitas tersebut. Kenapa? Asap fogging diketahui sangat ampuh mengusir nyamuk demam berdarah dari dalam rumah.
Demikian 5 cara mencegah perkembangbiakan Nyamuk DBD atau Nyamuk Aedes Aegypti di dalam sebuah hunian. Selain menggunakan cara yang ada di atas, untuk mencegah nyamuk Aedes menggigit kulit gunakan selalu Soffell.
Lotion anti nyamuk dari Enesis Grup ini mampu melindungi kulit dari gigitan nyamuk selama 8 jam. Bukan itu saja, di dalam soffell terdapat kandungan pelembab atau moisturizer yang membuat kulit jadi harum, tidak panas dan tidak lengket. Pakai Soffell pada pagi, sore dan malam hari dimana pada waktu tersebut nyamuk DBD sedang sangat aktif.
Baca Juga: Kenali Gejala Umum Demam Berdarah