9 Cara Menata Pakaian Bayi di Keranjang Agar Rapi, Bisa Ibu Coba!

Bingung bagaimana cara menata pakaian bayi di keranjang agar rapi? Merawat bayi mungil memang membawa kebahagiaan tersendiri. Namun tak jarang, pakaian bayi yang kecil dan banyak sering kali membuat keranjang menjadi berantakan. Untuk itu, tak perlu khawatir, artikel ini hadir untuk membantu Anda. 

Selain mengetahui cara mencuci baju bayi yang benar, memahami bagaimana menata pakaian bayi agar rapi juga penting. Menata pakaian bayi dengan rapi, tidak hanya akan membuat ruangan terlihat lebih estetik, tapi juga memudahkan Anda saat mencari baju yang ingin dipakai Si Kecil. Yuk, cek cara menata baju bayi agar rapi di bawah ini!

Cara Menata Pakaian Bayi di Keranjang

Keranjang merupakan salah satu wadah praktis untuk menyimpan pakaian bayi. Namun, agar keranjang tetap tertata rapi dan fungsional, diperlukannya beberapa tips. Oleh karena itu, berikut beberapa cara menata pakaian bayi di keranjang yang bisa Anda coba terapkan.

1. Urutkan Berdasarkan Ukuran

Cara menata pakaian bayi di keranjang pertama yang perlu dilakukan adalah memisahkan baju berdasarkan ukuran. Susun baju bayi yang ukurannya sama menjadi satu tumpukan. Dengan memisahkan berdasarkan ukuran, nantinya Anda akan lebih mudah untuk menata, menggantung, atau melipatnya.

2. Menyiapkan Keranjang Khusus

Cara menata baju bayi agar rapi berikutnya adalah menyiapkan keranjang khusus untuk menyimpan pakaian yang masih dan sudah tidak terpakai. Pakaian yang masih terpakai dapat ditata kembali di dalam lemari. Sementara itu, untuk pakaian yang sudah tidak terpakai lagi, Anda dapat mendonasikannya kepada orang lain yang membutuhkan.

3. Beri Label pada Keranjang 

Jika Anda menggunakan banyak wadah, cobalah beri label pada setiap keranjang untuk menunjukkan kategori pakaian bayi yang disimpan di dalamnya. Hal ini akan memudahkan Anda menemukan baju yang dicari dengan cepat dan mudah.

Label juga membantu Anda menata ulang pakaian bayi yang sudah dicuci dengan lebih mudah. Dengan begitu Anda tidak perlu membongkar semua keranjang untuk menemukan pakaian bayi yang diinginkan.

Baca juga: Jenis Pelembut Pakaian yang Tepat untuk Pakaian Bayi

4. Bagi Ruang di dalam Keranjang

Setelah memberi label pada keranjang, cara menata baju bayi di keranjang berikutnya adalah menentukan tempat penyimpanannya. Alokasikan ruang berdasarkan jenis pakaian. Misalnya, menyiapkan dua keranjang untuk memisahkan celana dan baju tidur bayi.

Sesuaikan pembagian ruang dengan perlengkapan yang dimiliki dan kondisi ruangan. Untuk memaksimalkan penyimpanan, gunakan pembatas untuk keranjang. Hal ini akan membantu menjaga pakaian tetap rapi dan mudah dicari.

5. Lipat Pakaian Secara Vertikal

Cara menata pakaian bayi di keranjang selanjutnya adalah melipatkan baju secara vertikal. Metode ini membantu dalam menghemat ruang dan memudahkan Anda menemukan baju yang dicari. Berikut langkah mudah melipat baju secara vertikal yang bisa Anda coba:

1. Letakkan pakaian bayi dengan bagian depan menghadap atas.
2. Lipat pakaian menjadi lebih sempit dan panjang.
3. Pastikan kancing atau detail lainnya berada dalam lipatan.
4. Mulai dari bagian bawah, lipat ke atas dalam lipatan yang lebih sempit.
5. Terus lipat sampai mencapai ukuran yang diinginkan.
6. Setelah terlipat vertikal, letakkan dalam keranjang.

6. Pilih Pakaian yang Lebih Besar

Setelah melipat pakaian secara vertikal, jangan lupa untuk mengeluarkan baju bayi dengan ukuran lebih besar. Misalnya, jika baju 3-6 bulan sudah tidak muat lagi, saatnya sortir baju ukuran 6-9 bulan dan mengelompokkannya. Anda bisa melipat baju ini untuk disimpan.

7. Kelompokan Pakaian yang Sejenis

Cara menata baju bayi di keranjang yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah menggabungkan pakaian sejenis atau mengelompokkannya berdasarkan jenis, ukuran, atau warna. 

Anda bisa menggunakan beberapa keranjang yang sesuai untuk mengatur pakaian berdasarkan jenisnya. Kelompokkan juga berdasarkan ukuran atau warna untuk memudahkan pemilihan.

Baca juga: 5 Cara Mengukur Baju Anak yang Tepat, Perhatikan Hal Ini!

8. Menggunakan Keranjang Dorong

Jika ruangan terbatas, Anda bisa menggunakan keranjang dorong untuk menyimpan baju bayi yang sering dipakai. Keuntungan keranjang dorong adalah mobilitasnya. Anda dapat dengan mudah membawa perlengkapan bayi ke ruangan lain.

Selain pakaian sehari-hari, Anda juga bisa menyimpan perlengkapan lain, seperti baju tidur, popok, tisu basah, dan lainnya di keranjang dorong. Hal ini tentunya akan memudahkan Anda, terutama saat mengganti popok bayi di malam hari.

9. Rapikan Secara Berkala 

Cara menata pakaian bayi di keranjang terakhir adalah dengan merapikannya secara berkala. Anda bisa meluangkan waktu setidaknya 1 bulan sekali untuk merapikan keranjang penyimpanan baju bayi. Kegiatan ini membantu menjaga kebersihan dan kerapian baju bayi.

Itulah beberapa cara menata pakaian bayi di keranjang yang bisa Anda terapkan. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan pakaian bayi agar tetap nyaman digunakan. Selain itu, jangan lupa untuk rutin mencuci dan menjemur pakaian di bawah sinar matahari untuk membunuh kuman secara alami.

Untuk hasil yang lebih optimal, setelah dicuci Anda bisa menambahkan pewangi dan pelembut, seperti Kispray. Kispray adalah produk dari Enesis Group yang tidak hanya efektif membunuh kuman dan mencegah jamur, tetapi juga memberikan keharuman yang tahan lama. Dengan Kispray, Anda tidak perlu khawatir baju si kecil akan cepat kusut atau mengiritasi kulitnya yang sensitif.

Ayo, jaga kebersihan dan kelembutan baju bayi Anda dengan healthy product for healthy family, seperti Kispray, agar pakaian si kecil selalu terlindungi dan nyaman sepanjang hari!

Baca juga: Jangan Panik, ini 7 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi