cara membuat layangan
April 29, 2025 Artikel

Cara Membuat Layangan dari Bambu, Sederhana Tapi Tetap Unik!

Membuat layangan bersama buah hati memang menjadi salah satu rekomendasi kegiatan selama liburan sekolah yang mengasyikkan. Tenang saja, cara membuat layangan ini juga sangat mudah kok, bahan-bahannya pun mudah didapatkan.

Jadi, kamu bisa menikmati waktu dengan keluarga sebaik mungkin sekaligus memberikan pengalaman seru untuk si kecil.

Untuk membuat layangan sederhana, kamu dapat memilih bambu sebagai salah satu bahan utamanya. Sebab, bahan ini memiliki struktur yang kuat, ringan, serta mudah ditemukan.

Penasaran bagaimana cara membuat layangan sederhana dari bambu? Yuk, simak artikel di bawah ini sampai habis!

Bahan-Bahan Layangan

Layangan atau layang-layang merupakan mainan tradisional yang terbuat dari kerangka kayu dan lembaran tipis, biasanya berbahan kertas atau plastik.

Mainan ini bisa diterbangkan ke udara dengan bantuan angin dan terhubung dengan tali yang dapat dikontrol oleh pemainnya.

Layang-layang termasuk sebagai salah satu permainan outdoor yang dapat membuat si kecil lebih aktif bergerak.

Untuk melatih kreativitas anak, kamu juga bisa membuat layang-layang ini bersama si kecil sebelum memainkannya di luar ruangan, apalagi bahan-bahannya cukup mudah didapatkan.

Secara umum, alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat mainan layang-layang adalah sebagai berikut:

  • 1 ruas bambu dengan diameter 1 cm dan panjang 90 cm.
  • 1 ruas bambu dengan diameter 1 cm dan panjang 50 cm.
  • Kertas minyak, kertas koran, atau kertas tipis.
  • Spidol atau bahan pewarna lain, seperti cat air.
  • Kuas.
  • Lem kertas.
  • Benang atau tali.
  • Pisau.
  • Gunting.
  • Penggaris.

Baca juga: 10 Permainan Anak-Anak yang Seru untuk Mengisi Waktu Luang

Cara Membuat Layangan dengan Bambu

Setelah alat dan bahan di atas sudah siap, kamu dapat mengikuti langkah-langkah serta cara membuat layangan sederhana berikut ini:

1. Buat Kerangka Layangan

Pertama-tama, siapkan dua buah potongan bambu untuk membuat layangan. Kemudian, potongan bambu yang panjang diletakkan secara vertikal, sementara potongan yang pendek ditaruh horizontal hingga membentuk tanda salib.

Selanjutnya, rekatkan kerangka bambu menggunakan benang atau lem. Agar lebih kokoh, kamu bisa membubuhkan lem pada persilangan dua potongan bambu tersebut, lalu tekan hingga kerangkanya benar-benar melekat erat.

2. Hubungkan Seluruh Ujung Kerangka dengan Benang

Langkah berikutnya adalah menghubungkan ujung kerangka menggunakan tali atau benang yang diikatkan pada masing-masing bagian ujung kerangka tersebut.

Pastikan benang atau talinya tidak diikat terlalu kencang, ya, agar tidak membuat kerangka layangan menjadi miring.

3. Buat Alas untuk Kerangka Layangan

Setelah kerangkanya sudah jadi, kamu bisa membuat alas layangan dengan meletakkan kerangka di atas kertas minyak atau plastik.

Buatlah garis bayang yang membentuk kerangka layangan pada alas tersebut. Lalu, tambahkan garis bantu dengan jarak 10 cm dari garis bayang. Potong garis bantu tersebut hingga alas kerangka membentuk layangan.

4. Rekatkan Alas dengan Kerangka

Alas kerangka yang sudah dipotong kemudian dapat direkatkan pada kerangka bambu menggunakan lem. Lipat pinggiran alas dan pastikan lipatan tersebut merekat kuat pada kerangka layangan.

5. Pasang Benang pada Layangan

Siapkan benang sepanjang kurang lebih 50 cm. Lalu, buatlah lubang kecil di atas persilangan ruas bambu pada kerangka menggunakan gunting.

Masukkan satu ujung benang pada lubang tersebut, lalu ikatkan pada titik di mana kedua bambu pada kerangka saling bersinggungan.

Baca juga: 7 Ide Permainan Edukasi untuk Anak, Belajar Jadi Seru!

6. Hias Layangan

Langkah terakhir, kamu bisa menghias layangan yang sudah sudah hampir selesai dengan menambahkan ekor pada bagian bawahnya. Ekor tersebut bisa dibuat menggunakan sisa bahan untuk alas layangan.

Layangan juga dapat dihias dan diwarnai menggunakan cat air sesuai dengan selera. Layangan sederhana dari bambu sudah selesai!

Manfaat Layangan sebagai Permainan Tradisional untuk Anak

Mengutip dari penelitian berjudul Permainan Tradisional untuk Anak Usia Dini (2023), permainan tradisional seperti layangan berperan penting dalam mengembangkan keterampilan dan kemampuan anak usia dini.

Dengan memainkan berbagai permainan tradisional, keterampilan si kecil bisa berkembang sesuai dengan standar tingkat pencapaian perkembangan anak di usianya.

Lebih lanjut, permainan anak-anak ini bisa membantu melatih keterampilan motorik, kognitif, sosial, hingga emosional anak.

Itulah informasi mengenai cara membuat layangan dari bambu yang bisa kamu lakukan bersama si kecil untuk mengisi waktu luang.

Dengan membuat dan bermain permainan sederhana ini, kamu tidak hanya memberikan pengalaman menarik untuk anak, namun juga bisa membantu memaksimalkan proses tumbuh kembangnya.

Nah, jika ingin mengajak si kecil bermain layang-layang, jangan lupa juga untuk menyiapkan berbagai perlengkapan, ya!

Salah satunya, kamu bisa menyediakan Antis Double Action dari Enesis Group untuk menjaga dan melindungi kebersihan tangan si kecil, apalagi permainan layang-layang utamanya akan dilakukan di luar ruangan.

Antis Double Action dapat memberikan perlindungan ganda dari serangan kuman penyebab penyakit berkat kombinasi alkohol dan chlorhexidine, bahkan ketika alkohol telah menguap.

Tenang, Antis Double Action terbuat dari bahan yang aman dan bisa menjaga kelembapan kulit sehingga si kecil terhindar dari risiko kulit kering.

Jadi, jangan lupa selalu siapkan healthy product for healthy family seperti Antis Double Action untuk lindungi si kecil dari kontaminasi kuman penyebab penyakit!

Baca juga: 7 Kegiatan untuk Meningkatkan Kognitif Anak, Yuk Optimalkan!

Related article