Memakai pakaian yang wangi dan segar seharian tentu menjadi dambaan setiap orang. Aroma pakaian yang harum bisa menambah rasa percaya diri dan memberikan kesan rapi, bersih, dan nyaman saat dipakai.
Namun, banyak orang masih merasa wangi pakaian cepat hilang meski sudah menggunakan pewangi saat mencuci baju. Padahal, penyebab utamanya tidak selalu karena kualitas produk, melainkan pada cara penggunaannya yang kurang tepat.
Faktanya, cara memakai pewangi pakaian agar tahan lama sangat menentukan hasil akhirnya. Jika pewangi dituangkan sembarangan, maka aroma segarnya akan cepat memudah.
Kalau selama ini kamu sering kecewa karena wangi baju cepat hilang, artikel ini akan membantu kamu menemukan solusinya. Yuk, simak cara lengkap penggunaan pewangi pakaian agar aromanya awet sepanjang hari!
Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti untuk mulai dari tahap mencuci hingga membilas pakaian.
Produk pewangi dirancang untuk tahap akhir pencucian, bukan dicampur dengan deterjen. Hindari menuangkan pewangi secara asal-asalan. Kebiasaan menuang sembarangan justru akan membuat hasil kurang maksimal.
Selanjutnya, cara memakai pewangi pakaian agar tahan lama bisa dengan mengikuti takaran pemakaian pewangi yang tertera pada label kemasan, biasanya per liter air atau berat cucian.
Ini bertujuan agar wangi meresap tanpa meninggalkan residu pada pakaian. Terlalu sedikit pewangi membuat aromanya samar, tetapi terlalu banyak juga termasuk pemborosan.
Penggunaan air cucian yang keruh atau berbau bisa menular ke serat kain dan mengganggu daya lekat aroma pewangi. Karena itu, pastikan kamu menggunakan air bersih dan tidak berbau agar pewangi bekerja efektif.
Setelah kotoran dan deterjen terangkat dari pakaian secara bersih, siapkan air bilasan terakhir dengan larutan pewangi sesuai takaran. Tujuannya agar bahan pewangi bisa menempel langsung ke serat kain, bukan bercampur busa deterjen.
Baca Juga: Agar Tak Bau Badan, Hindari 5 Bahan Pakaian Berikut Ini
Cara memakai pewangi pakaian agar tahan lama selanjutnya yakni melakukan perendaman pakaian secara singkat. Waktu perendaman ideal biasanya sekitar 10–15 menit dalam cairan pewangi sebelum dijemur.
Ini akan membantu pakaian wangi lebih merata. Hindari merendam terlalu lama agar tidak menimbulkan bau apek pada pakaian.
Pisahkan pakaian yang sangat kotor dengan yang tidak terlalu kotor. Misalnya, pakaian olahraga, pakaian kerja, dan pakaian harian.
Ini bertujuan untuk mencegah bau keringat bercampur dengan pakaian lain. Sementara itu, bagian dalam pakaian biasanya menyimpan lebih banyak kotoran dan keringat.
Jadi, kamu juga perlu membalik pakaian dari bagian dalam ke luar agar mendapat gosokan lebih banyak saat mencuci. Ini akan membantu menghalau bau dasar sehingga pewangi lebih tahan lama.
Setiap mesin cuci tentu memiliki kapasitas masing-masing. Namun, hindari mencuci dengan kondisi mesin cuci terlalu penuh. Mesin cuci yang terlalu penuh bisa membuat sirkulasi air dan pewangi tidak merata, sehingga proses mencuci tidak optimal.
Aroma pewangi yang diberikan pun akan lebih cepat hilang. Karena itu, cucilah pakaian dengan mesin cuci sesuai kapasitas normalnya agar bersih tuntas dan aromanya bertahan lama.
Hindari menjemur pakaian di bawah terik sinar matahari langsung dalam waktu lama. Sinar matahari langsung bisa membuat aroma pewangi lebih cepat menguap dan pakaian jadi bau apek hingga bau matahari.
Karena itu, jemurlah pakaian di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik. Segera angkat setelah kering agar tidak terpapar debu atau kelembaban yang memicu bau.
Kamu tentu sudah tahu kalau suhu terlalu tinggi bisa menyebabkan pakaian rusak atau bahkan hangus. Ternyata, suhu setrika yang terlalu panas juga dapat menguapkan sisi keharuman atau mengurangi aroma pewangi.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya gunakan suhu normal atau sedang saat menyetrika pakaian setelah dijemur. Ini bisa menjadi cara yang efektif agar wangi kain tetap harum.
Pewangi akan lebih tahan lama jika ditambah pelicin pakaian. Selain memudahkan proses menyetrika, pelicin juga bisa membuat aroma pewangi semakin segar dan tahan lama. Pastikan juga kondisi pakaian tidak lembab agar baunya tidak bercampur meski sudah disetrika.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Bahan Kaos Bagus: Adem & Nyaman Seharian
Selain memahami cara memakai pewangi pakaian agar tahan lama, kamu juga bisa menambah kesegaran pakaian dengan memilih produk Kispray dari Enesis Group.
Kispray hadir sebagai produk 3 in 1 (pelicin, pewangi, sekaligus pelembut pakaian) yang diperkaya dengan kandungan antikuman untuk menghilangkan bau apek.
Produk ini membuat kain lebih mudah dirapikan, mengunci aroma lebih lama, serta memberi sensasi segar setiap kali pakaian dikenakan.
Cara pakainya pun mudah, cukup semprotkan tipis secara merata pada pakaian sebelum setrika, khususnya pada bagian yang sering bergesekan seperti kerah, lengan, atau bagian depan pakaian.
Hasilnya, pakaian akan terbebas dari kuman penyebab bau apek, terasa lebih lembut, dan memberikan aroma wangi yang tahan lama sepanjang hari.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera dapatkan Kispray di Tokopedia dan Shopee untuk pakaian yang segar dan harum seharian!
Baca Juga: 8 Bahan Kemeja yang Bagus: Adem dan Tidak Mudah Kusut