Semua orang mungkin sudah menyadari pentingnya melawan rasa malas. Namun kenyataannya, tak semua orang berhasil menemukan cara melawan rasa malas yang mudah diterapkan dan hasilnya signifikan.
Selain itu, beberapa orang mungkin tidak punya dorongan kuat dari dalam diri untuk benar-benar menerapkannya. Padahal, terlalu sering memelihara rasa malas bisa mengantarkan pada gaya hidup yang tidak sehat dan penurunan produktivitas, lho.
Lalu, bagaimana solusinya? Yuk, simak penjelasan tentang cara melawan rasa malas di artikel ini, lalu mulai terapkan dalam keseharianmu, ya!
Cara Melawan Rasa Malas agar Lebih Produktif
World Health Organization (WHO) dalam pernyataan resminya yang berjudul Physical Inactivity a Leading Cause of Disease and Disability, Warns WHO, menyebutkan bahwa sekitar 2 juta kematian tiap tahun disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik. Bahkan kebiasaan ini menjadi salah satu dari 10 penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia.
Maka, tak ada alasan lagi untuk tenggelam dalam rasa malas yang berlarut-larut. Nah, berikut ini beberapa tips melawan rasa malas yang bisa kamu terapkan:
1. Kenali Dulu Penyebabnya
Agar bisa mengambil langkah yang tepat sasaran, cobalah merenung sebentar untuk mengenali penyebab rasa malasmu. Biasanya, beberapa kondisi yang berpotensi memicu rasa malas yaitu kurangnya motivasi, energi, atau rasa percaya diri, banyaknya tugas, ketakutan, dan kelelahan.
2. Tentukan Target Realistis
Menentukan target sama pentingnya dengan memahami penyebab. Sebab, dengan adanya target, langkah yang kamu ambil bisa lebih terarah sehingga waktu dan tenaga tidak terbuang sia-sia.
Namun ingat, sebaiknya buatlah target yang realistis agar pikiranmu tidak terbebani dan mencegah rasa enggan untuk melakukan cara lain. Realistis bukan berarti mudah, tapi ada kemungkinan tercapai meski harus melewati beberapa tantangan.
Untuk menentukan target yang realistis, kamu bisa menggunakan prinsip SMART, yaitu Specific (jelas dan detail), Measurable (bisa diukur), Achievable (mungkin dicapai), Relevant (sesuai dengan tujuan utama), dan Time-bound (ada batas waktu).
3. Buat Rencana Kegiatan
Tips melawan rasa malas selanjutnya adalah dengan menyusun rencana kegiatan, bisa pekanan ataupun harian.
Jika kamu memilih rentang pekanan, susun rencana di akhir pekan sebelumnya. Begitupun jika kamu memilih rentang harian, susunlah rencana paling lambat di malam hari sebelumnya. Jadi, saat memulai hari atau pekan baru, kamu sudah tahu kegiatan apa saja yang akan dilakukan.
Dalam menerapkan cara ini, kamu bisa menggunakan Matriks Eisenhower, yang membagi kegiatan menjadi 4 kategori berdasarkan prioritasnya, mulai dari mendesak dan penting, penting tapi tidak mendesak, mendesak tapi tidak penting, serta tidak mendesak dan tidak penting.
4. Lakukan Aktivitas Fisik
Bagi sebagian orang, cara ini mungkin terdengar berat, karena membutuhkan energi yang memadai. Namun, perlu diketahui bahwa aktivitas fisik tidak selalu berarti olahraga yang mengeluarkan banyak keringat, ya.
Kamu bisa melakukannya dengan cara-cara sederhana, seperti berjalan santai saat jam istirahat atau stretching ringan di kursi kerja. Faktanya, aktivitas fisik bisa membuatmu lebih segar dan good mood sehingga rasa malas pun berangsur hilang.
Meskipun bisa dilakukan di sela-sela aktivitas, sebaiknya kamu juga meluangkan waktu untuk berolahraga tiap pekannya. Agar makin bersemangat, coba sediakan peralatan atau outfit olahraga favoritmu dan ajak sahabat untuk berolahraga bersama.
Baca juga: 6 Tips Mengatur Jadwal Olahraga Harian, Begini Langkahnya!
5. Konsumsi Makanan Sumber Energi
Apakah asupan makanan bisa berpengaruh pada hilangnya rasa malas? Tentu saja. Bahkan, ada sebuah ungkapan yang mengatakan, “You are what you eat”. Ya, semua yang kamu rasakan sangat bergantung dari asupan makananmu.
Jadi, salah satu cara melawan rasa malas adalah dengan mengonsumsi makanan sumber energi, seperti gandum, telur, pisang, tahu, tempe, dada ayam, ikan salmon, dan yoghurt.
Sebaliknya, kurangi makanan dengan kandungan karbohidrat, lemak, dan pemanis yang tinggi, seperti nasi putih, es krim, gorengan, dan roti dengan topping manis. Pasalnya, kandungan tersebut akan memicu lonjakan gula darah dan membuatmu lebih mudah lelah.
6. Hindari Sifat Perfeksionisme
Jika manusia saja tidak sempurna, mana mungkin hasil kerjanya bisa sempurna? Ingat, kesempurnaan bukanlah hal yang bisa dicapai oleh manusia.
Maka dari itu, salah satu cara melawan rasa malas belajar atau bekerja adalah dengan fokus untuk memberikan usaha terbaik dan jangan mengejar kesempurnaan, ya.
Perfeksionisme hanya akan membuatmu malas memulai, tidak menikmati hidup, terkendala dalam menyelesaikan tugas, merasa kecewa berlebihan saat hasil tak sesuai ekspektasi, bahkan mengalami gangguan kesehatan, seperti depresi dan obsessive compulsive disorder (OCD).
7. Berikan Penghargaan Atas Pencapaianmu
Faktanya, semua orang butuh dihargai atau diapresiasi, apalagi setelah mendedikasikan usaha maksimal untuk mencapai suatu hal. Ya, memberikan penghargaan pada diri sendiri adalah salah satu cara melawan rasa malas yang cukup efektif.
Bentuk penghargaan ini bisa dengan membeli makanan atau barang kesukaan, berkunjung ke suatu tempat baru, atau mengikuti event yang membuatmu lebih termotivasi.
8. Berdiskusi dengan Orang Lain
Melibatkan orang lain untuk mengatasi rasa malas? Kenapa tidak? Ketika ada orang di sekitarmu yang terlihat sangat produktif, coba saja diskusikan kondisimu dan minta masukan darinya.
Dengan memulai hal tersebut, tidak menutup kemungkinan kamu akan dilibatkan dalam beberapa agendanya yang membuatmu lebih bersemangat dan berhasil melawan rasa malas perlahan-lahan. Menarik, kan?
Efek Rasa Malas Terhadap Pekerjaan
Kamu perlu menyadari bahwa rasa malas berlebih dapat mendatangkan dampak buruk pada pekerjaanmu, di antaranya:
- Pekerjaan semakin menumpuk dan membuatmu kewalahan saat menyelesaikannya.
- Hasil pekerjaan kurang maksimal dan memuaskan.
- Nilai diri berkurang dan sulit memperoleh akses menuju peluang karir yang lebih baik.
- Berisiko dipandang negatif oleh rekan kerja dan bermasalah dalam membangun hubungan profesional.
- Rawan mengalami kegagalan yang menghambat perkembangan karir.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Burnout Kerja untuk Jaga Kesehatan Mental
Sebelumnya telah disebutkan bahwa salah satu penyebab rasa malas adalah kelelahan. Ya, kondisi tubuh yang lelah atau kurang fit sering kali menjadi penghambat produktivitas. Maka dari itu, untuk bisa melawan rasa malas, kamu tak hanya butuh niat yang kuat, tapi juga fisik yang bertenaga.
Nah, satu langkah praktis untuk mulai memiliki fisik yang kuat dan bertenaga adalah dengan mengonsumsi Amunizer, minuman suplemen kesehatan dari Enesis Group.
Amunizer memadukan 6 kandungan untuk menjaga imun tubuh secara optimal, mulai dari vitamin C, zinc, herbal Elderberry, Lonicera, Forsythia, dan Phyllanthus. Kandungan herbal dalam Amunizer membantu mengatasi gejala flu, berperan sebagai anti-virus, dan memperbaiki kerusakan sel tubuh.
Tak perlu khawatir dengan rasa dan kandungan gulanya, sebab Amunizer memiliki rasa anggur yang segar dan bebas dari pemanis buatan. Ada dua versi kemasan Amunizer yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu, yaitu kemasan sachet dan botol.
Jadi, untuk miliki fisik yang kuat, bertenaga, dan bebas dari rasa malas, percayakan pada Amunizer, ya.
