Mengajarkan anak bermain sepatu roda bisa jadi momen seru dan menyenangkan. Aktivitas fisik satu ini bisa membantu meningkatkan keseimbangan anak yang bagus untuk tumbuh kembangnya. Namun, agar aman dan lebih percaya diri, penting untuk memahami cara main sepatu roda sejak awal.
Sepatu roda bukan sekadar permainan, tapi juga olahraga rekreasi yang mendunia. Dikenal sejak abad ke-18, kegiatan ini kini populer di kalangan anak-anak. Dengan teknik yang tepat, anak bisa menikmati manfaatnya sambil tetap terlindungi.
Yuk, simak cara belajar sepatu roda anak-anak yang bisa kamu ajarkan, lengkap dengan berbagai manfaatnya bagi tubuh!
Bermain sepatu roda bisa jadi aktivitas seru sekaligus menyehatkan. Agar lebih aman dan nyaman, pahami terlebih dahulu beberapa tips belajar sepatu roda dengan benar berikut ini.
Sebelum mulai belajar sepatu roda, langkah pertama yang paling penting adalah memilih jenis sepatu yang sesuai. Sepatu roda quad dengan empat roda umumnya lebih stabil dan direkomendasikan untuk pemula dibandingkan sepatu roda inline atau roda sejajar.
Selanjutnya, sebagai orang tua, penting bagi kamu untuk mengutamakan keselamatan dengan selalu mengenakan perlengkapan pelindung lengkap, seperti helm, pelindung lutut, siku, dan pergelangan tangan untuk mengurangi risiko cedera jika anak terjatuh.
Sebagai langkah awal, kamu bisa mengajarkan anak posisi dasar yang benar saat berdiri di atas sepatu roda.
Pastikan kaki sudah dibuka selebar bahu agar lebih seimbang, lutut sedikit ditekuk untuk menurunkan pusat gravitasi, dan tubuh sedikit condong ke depan agar tidak mudah terjatuh ke belakang.
Cara main sepatu roda selanjutnya adalah dengan latihan berdiri dan berjalan di tempat. Dalam langkah ini, arahkan anak untuk memulai latihan dengan berdiri tegak di atas sepatu roda tanpa bergerak.
Kemudian, latih mereka mengangkat satu kaki secara bergantian lalu menurunkannya kembali. Latihan sederhana ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan penguasaan keseimbangan.
Baca juga: 10 Permainan Anak-Anak yang Seru untuk Mengisi Waktu Luang
Setelah anak merasa stabil berdiri dan berjalan di tempat, bimbing mereka untuk mulai meluncur dengan mendorong satu kaki ke samping dan membiarkan kaki lainnya mengikuti.
Ingatkan untuk melakukan gerakan secara perlahan dan terkontrol sambil fokus menjaga keseimbangan, ya.
Bimbing anak untuk menguasai teknik berhenti dasar yang aman, yaitu T-stop. Caranya adalah dengan memosisikan satu kaki sedikit di belakang dan menyeretnya di lantai hingga membentuk huruf T dengan kaki depan, sambil menekan kaki belakang ke bawah untuk menghasilkan gesekan dan berhenti.
Ajarkan juga anak teknik lean and turn untuk berbelok, yaitu dengan mencondongkan tubuh ke arah yang diinginkan sambil menekuk lutut dan pinggul agar lebih mudah berbelok, serta menggunakan kaki bagian dalam sebagai tumpuan untuk belokan yang lebih tajam.
Cara belajar sepatu roda anak-anak selanjutnya adalah belajar untuk menjaga keseimbangan. Pada langkah ini, arahkan anak untuk melatih keseimbangan dengan mencoba berdiri menggunakan satu kaki di atas sepatu roda selama beberapa detik, lalu bergantian dengan kaki yang lain.
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan dan kontrol tubuh saat bermain sepatu roda.
Sebagai orang tua, kamu juga perlu memotivasi anak untuk meluangkan waktu berlatih sepatu roda secara rutin setiap minggu, baik sendiri maupun bersama teman karena latihan yang teratur dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Sebagai langkah terakhir, tanamkan sikap tenang dan percaya diri pada anak saat belajar sepatu roda. Ingatkan bahwa jatuh adalah bagian dari proses belajar, dan dorong mereka untuk bangkit serta mencoba lagi.
Baca juga: 7 Ide Permainan Edukasi untuk Anak, Belajar Jadi Seru!
Selain menyenangkan, bermain sepatu roda juga memberikan berbagai manfaat kesehatan. Aktivitas ini bisa jadi pilihan olahraga ringan yang efektif untuk anak maupun orang dewasa. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat dari bermain sepatu roda:
Bermain di luar ruangan tak hanya menyenangkan, tapi juga akan memberi dampak positif bagi perkembangan anak. Kegiatan ini melibatkan fisik, emosi, hingga interaksi sosial yang bermanfaat untuk pertumbuhan mereka.
Sebuah studi dari jurnal Penerapan Permainan Outdoor untuk Meningkatkan Kemampuan Jati Diri menyebutkan bahwa permainan di luar ruangan dapat meningkatkan kemampuan jati diri anak.
Melalui aktivitas fisik dan interaksi sosial saat bermain, anak dapat mengembangkan motorik kasar, koordinasi, keseimbangan, kemampuan sosial, kognitif, serta peningkatan rasa percaya diri dan keberanian.
Bermain sepatu roda di luar ruangan memang seru dan penuh manfaat untuk tumbuh kembang anak. Namun, pastikan anak tetap aman dari gangguan nyamuk saat beraktivitas di luar rumah, ya.
Untuk perlindungan ganda, selalu bawa dan gunakan Soffell, penolak nyamuk berbentuk lotion maupun spray. Soffell dari Enesis Group memberikan perlindungan dengan aroma dan rasa yang tidak disukai nyamuk.
Soffell juga tidak lengket di kulit dan tidak membuat kulit kering sehingga cocok untuk anak-anak yang aktif bergerak. Menariknya lagi, Soffell adalah lotion penolak nyamuk halal pertama di Indonesia karena menggunakan bahan aktif dan proses produksi yang sudah tersertifikasi halal.
Jadi, yuk, berikan perlindungan ekstra untuk anak saat bermain sepatu roda dengan Soffell sekarang!
Baca juga: 6 Ide Taman Bermain Anak di Rumah, Nyaman & Menyenangkan