Adem Sari – Tubuh membutuhkan air untuk menunjang segala fungsinya. Setiap sel, jaringan, dan organ tubuh membutuhkan air agar dapat berfungsi dan bekerja dengan baik. Apabila tubuh kekurangan air, maka setiap sel-sel dalam tubuh akan mengalami kesulitan untuk menjalankan fungsinya. Inilah yang menjadi alasan mengapa minum air putih yang cukup itu sangat penting.
Selain menyebabkan fungsi sel-sel tubuh terganggu, kekurangan air juga berpotensi menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Jika tidak ingin mengalami masalah kesehatan yang disebabkan karena tubuh kekurangan cairan, maka pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari. Lantas, berapa banyak air putih yang harus diminum dalam sehari? Simak penjelasannya berikut ini.
Inilah Banyaknya Jumlah Air Putih yang Harus Dikonsumsi dalam Sehari
Sebuah studi dalam Journal of Nutrition membuktikan bahwa peserta wanita yang mengalami kekurangan cairan sebanyak 1,36% setelah berolahraga menyebabkan munculnya tanda kurang minum air, seperti tergangguna konsentrasi dan suasana hati. Selain itu, masih banyak studi lainnya yang melaporkan terjadinya gangguan kesehatan akibat tubuh kurang cairan. Berdasarkan studi tersebut, maka terbukti bahwa kebutuhan cairan tubuh memang wajib dipenuhi.
Banyak yang mengatakan bahwa manusia harus mengonsumsi minimal 8 gelas air setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan harian. Apakah pendapat ini benar? Sebenarnya, hal ini memang masih menjadi perdebatan karena tidak diketahui berapa ukuran gelas standar yang harus digunakan agar kebutuhan cairan tubuh bisa terpenuhi.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa konsumsi air putih yang disarankan bagi orang dewasa adalah sekitar 8 gelas ukuran 230 mL setiap hari. Artinya, total kebutuhan air yang harus dipenuhi setiap hari adalah 2 liter. Selain mendapatkan cairan dari minuman, makanan yang dikonsumsi juga turut memberikan asupan cairan pada tubuh, yaitu sekitar 20%. Cairan yang diperoleh dari makanan terutama berasal dari sayur dan buah-buahan.
Penting untuk diketahui bahwa kebutuhan cairan pada setiap orang berbeda-beda dan disesuaikan dengan berat badan setiap orang. Hal ini berkaitan dengan sistem metabolisme tubuh yang berkaitan dengan berat badan seseorang. Semakin berat tubuh seseorang, maka akan semakin tinggi pula metabolisme tubuhnya.
Europan Food Safety Authority menyatakan bahwa kebutuhan harian air putih pada laki-laki dan perempuan berbeda. Setidaknya, laki-laki harus minum air putih sebanyak 2 liter per hari. Sementara itu, kebutuhan air pada perempuan yang harus dipenuhi adalah 1,6 liter per hari. Selain jenis kelamin, perbedaan kebutuhan cairan pada setiap orang juga dipengaruhi oleh faktor usia, tempat tinggal, serta aktivitas harian. Jika aktivitas sedang tinggi, maka otomatis kebutuhan air juga semakin tinggi.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga membutuhkan asupan air dengan takaran yang sesuai setiap harinya. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa air pada tubuh anak menempati persentase lebih besar dari total berat badannya. Hal ini berkaitan dengan persentase air pada tubuh anak lebih besar dibandingkan orang dewasa. Selain itu, permukaan tubuh anak juga lebih besar dengan kandungan lemak lebih sedikit dari orang dewasa.
Bicara soal takaran, kebutuhan air harian pada anak juga berbeda-beda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh jenis kelamin, massa otot, usia, dan lemak tubuh. Diperkirakan bahwa kebutuhan air pada bayi laki-laki dan perempuan usia 0 – 6 bulan adalah 700 mL per hari. Pasa usia 7 – 12 bulan, kebutuhan air meningkat menjadi 800 mL per hari. Sementara itu, untuk anak berusia di atas 1 tahun membutuhkan 1300 – 2000 mL air setiap harinya.
Michael Farrel, seorang peneliti dari Monash University di Australia menyarankan kita untuk tidak perlu terlalu berpatok pada ukuran standar minimal air yang harus diminum setiap hari. Hal yang lebih penting dilakukan adalah menyesuaikan kebutuhan minum air sesuai dengan sinyal yang diberikan tubuh. Sebab, tubuh setiap orang pasti akan memberikan sinyal ketika kekurangan atau membutuhkan cairan. Misalnya ditandai dengan rasa kering pada tenggorokan.
Itulah penjelasan mengenai berapa banyak minum air putih dalam sehari. Ternyata, jumlah kebutuhan air harian pada setiap orang itu berbeda-beda. Jadi, pastikan Anda menyesuaikan kebutuhan minum air per hari dengan aktivitas yang dilakukan setiap hari. Jika sedang melakukan aktivitas berat, maka pastikan untuk mencukupi kebutuhan air dengan jumlah lebih banyak.