bekas gigitan nyamuk menghitam
Agustus 21, 2025 Artikel

Penyebab & Cara Mengatasi Bekas Gigitan Nyamuk Menghitam

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Gigitan nyamuk seringkali tidak hanya meninggalkan rasa gatal, tetapi juga masalah baru setelahnya, yaitu munculnya bekas gigitan nyamuk menghitam. Noda gelap pada kulit ini tentu dapat mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya diri, terutama bagi para ibu yang khawatir dengan bekas luka pada kulit si kecil.

Lalu, kenapa bekas gigitan nyamuk menghitam dan bagaimana cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang menghitam tersebut secara efektif? Ada berbagai metode yang bisa dicoba, mulai dari perawatan alami hingga penggunaan produk khusus.

Mari kita bahas tuntas berbagai pilihan untuk membantu merawat dan menyamarkan noda tersebut dalam panduan lengkap berikut ini.

Penyebab Bekas Gigitan Nyamuk Menghitam

Sebelum melanjutkan ke pembahasan, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu penyebab munculnya bekas hitam tersebut. 

Pada umumnya, setelah terkena gigitan nyamuk kulit akan sedikit membengkak dan berwarna merah serta menimbulkan rasa gatal. Setelah beberapa jam, gejala tersebut dapat menghilang dengan sendirinya.

Namun, pada beberapa kasus bekas gigitan nyamuk tersebut dapat meninggalkan bercak berwarna hitam dan menyerupai luka lebam. Bekas gigitan nyamuk yang menghitam tersebut bisa terjadi karena PIH (Post-Inflammatory Hyperpigmentation). 

PIH merupakan peristiwa di mana melanin diproduksi secara berlebihan oleh tubuh. Melanin tersebut memiliki fungsi untuk memberikan warna pada kulit setelah fase penyembuhan luka atau ruam. Jumlah yang berlebihan tersebut akan menimbulkan munculnya bercak hitam seperti lebam pada area bekas gigitan nyamuk.

Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk yang Menghitam

Pada umumnya, bekas gigitan nyamuk yang menghitam dapat menghilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Apabila ingin mempercepat proses menghilangnya, maka Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini.

1. Gunakan Losion Kalamin

Cara pertama adalah dengan menggunakan losion kalamin. Losion kalamin merupakan losion yang terbuat dari seng oksida dan oksida besi yang memiliki sifat antimikroba serta antigatal. Losion tersebut dapat membantu meredakan rasa gatal, ruam pada kulit, serta iritasi yang disebabkan gigitan nyamuk. 

Untuk penggunaannya sendiri sangat mudah, Anda tinggal mengoleskannya pada area gigitan nyamuk dan biarkan losion tersebut mengering. Selain dalam bentuk losion, di Indonesia kalamin juga tersedia dalam bentuk bedak tabur dan krim.

Baca juga: Alergi Kulit: Penyebab, Gejala, Jenis, Hingga Cara Mengatasi

2. Hindari Paparan Sinar UV

Cara selanjutnya untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk menghitam adalah dengan menghindari paparan sinar UV. Seperti yang sudah diketahui, paparan sinar UV dapat meningkatkan produksi enzim yang menghasilkan pigmen warna hitam pada kulit. 

Jadi, sebaiknya Anda menghindari paparan sinar UV agar bekas hitam yang timbul akibat gigitan nyamuk tersebut tidak semakin gelap.

3. Aplikasikan Aloe Vera

Lidah buaya atau aloe vera dapat membantu meredakan peradangan yang diakibatkan gigitan nyamuk berkat antiinflamasi yang terkandung di dalamnya. Selain itu, aloe vera juga dapat meredakan rasa gatal dan membantu menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang menghitam.

Jika ingin menggunakan aloe vera sebagai cara alami, Anda cukup menyiapkan tumbuhan tersebut dan kupas sedikit sehingga mengeluarkan cairan. 

Oleskan cairan tersebut pada area bekas gigitan dan lakukanlah setiap hari untuk mendapatkan hasil maksimal. Selain menggunakan aloe vera secara langsung, Anda juga bisa menggunakan produk losion yang mengandung ekstrak aloe vera.

4. Jangan Menggaruk Area yang Terkena Gigitan

Menggaruk area yang terkena gigitan nyamuk dapat membuat bekas kehitaman menjadi semakin parah. Kebanyakan orang akan menggaruk area yang terkena gigitan nyamuk karena rasa gatal yang ditimbulkan. Rasa gatal tersebut berasal dari histamin yang dikeluarkan oleh tubuh sebagai respon masuknya liur nyamuk.

Selain bisa memunculkan bekas hitam, menggaruk area yang terkena gigitan juga dapat menyebabkan rasa gatal semakin terasa dan berpotensi mengakibatkan infeksi. Maka dari itu, usahakan untuk tidak menggaruk area yang terkena gigitan nyamuk untuk mencegah infeksi dan memperparah bercak hitam. 

Untuk dapat menghindari menggaruk area yang terkena gigitan, Anda bisa memberikan kompres dingin guna meredakan rasa gatal. Ketika rasa gatal tidak terasa, maka Anda tidak akan perlu menggaruk area yang terkena gigitan nyamuk tersebut.

Baca juga: Kenali 5 Jenis Infeksi Kulit Karena Bakteri dan Cara Mengatasinya

5. Gunakan Krim Sesuai Resep Dokter

Selain menggunakan beberapa cara di atas, Anda juga bisa melakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan krim yang sesuai. 

Pada umumnya, dokter akan memberikan resep krim yang memiliki kandungan Alpha hydroxy acids, hydroquinone, dan retinoid topikal. Kandungan tersebut dapat secara efektif menghilangkan bekas gigitan nyamuk menghitam. Perlu dicatat, krim tersebut harus benar-benar sesuai anjuran dokter dalam penggunaannya.

Itulah beberapa cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk menghitam yang perlu Anda ketahui. Selain menerapkan cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk di atas, Anda juga perlu mencegah gigitan nyamuk karena gigitan nyamuk bisa menyebabkan berbagai penyakit. Untuk dapat mencegah gigitan nyamuk, Anda bisa coba memakai Soffell.

Soffell merupakan losion antinyamuk dari Enesis Group yang bisa Anda gunakan untuk menghindari gigitan nyamuk. Dengan kandungan moisturizer-nya, Soffell akan terasa lembut dan tidak lengket di kulit. 

Selain itu, Soffell juga memiliki aroma yang lembut dan tidak disukai oleh nyamuk. Jadi, tunggu apalagi? Ayo gunakan Soffell agar terhindar dari gigitan nyamuk. Healthy product for healthy family.

Baca juga: Alergi Sabun Detergen? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Related article