Soffell – SARS-CoV-2 atau yang selama ini kita kenal dengan nama virus corona merupakan jenis coronavirus baru yang dapat menular ke manusia. Virus ini pun tidak pandang bulu untuk menyerang siapa saja, baik anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia sekalipun. Penyebaran virus corona yang cukup cepat, membuat masyarakat dunia khawatir akan tertular. Pasalnya, sudah banyak sekali negara yang terjangkit oleh infeksi virus corona, termasuk Indonesia.
Untuk memutus penyebaran virus corona, beberapa negara menetapkan aturan lockdown. Sementara di Indonesia, pemerintah menetapkan kebijakan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. Sakit akibat infeksi virus corona sebenarnya bisa dikenali dari beberapa tanda atau gejala yang dialami pasien. Hingga saat ini, telah banyak dilaporkan berbagai gejala virus corona. Bahkan, baru-baru ini dilaporkan ada 6 gejala baru. Apa saja?
Inilah Gejala Baru Virus Corona yang Perlu Diwaspadai
Seperti yang diketahui, bahwa gejala umum infeksi corona mirip seperti sakit flu, seperti demam, pilek, dan batuk kering. Gejala tersebut paling umum dialami oleh penderita yang terinfeksi virus corona. Sementara itu, ada pula penderita yang bisa mengalami gejala berat, seperti demam tinggi, nyeri dada, batuk berdahak, hingga sesak napas. Gejala yang muncul sebenarnya sebagai tanda bahwa tubuh bereaksi untuk melawan virus corona.
Setelah semakin banyak penderita yang terserang virus corona, semakin banyak pula gejala yang ditimbulkan. Biasanya, masing-masing pasien mengalami gejala yang berbeda. Belum lama ini, diumumkan bahwa ada 6 gejala baru virus corona. Artinya, gejala virus corona bukan hanya demam, batuk, atau sesak napas saja. Ada beberapa gejala baru yang didapatkan dari data pasien virus corona.
Penambahan daftar gejala baru virus corona disampaikan oleh CDC atau Centers for Disease Control and Prevention. CDC melaporkan bahwa ada 6 gejala baru yang ditemui pada pasien yang terinfeksi virus corona. Gejala ini muncul setelah 2 – 14 hari tubuh terpapar virus corona. Nah, ke-enam gejala tersebut diantaranya adalah:
1. Panas dingin
2. Menggigil
3. Sakit tenggorokan
4. Sakit kepala
5. Nyeri otot
6. Anosmia atau kehilangan kemampuan untuk mencium bau
Salah satu gejala baru virus corona yang paling mengejutkan adalah pasien akan mengalami anosmia atau kehilangan kemampuan untuk mencium bau. Gejala baru virus corona tersebut diperoleh berdasarkan studi yang dilakukan di Eropa terhadap para pasien Covid-19. Hasilnya menyatakan bahwa setidaknya ada 85,6% pasien yang mengalami gejala berupa disfungsi penciuman.
Meski telah dilaporkan ada 6 gejala baru virus corona, namun gejala tersebut tidak selalu terjadi pada setiap pasien. Pasalnya, setiap pasien memiliki sistem imun yang berbeda. Sehingga, reaksi tubuh dalam melawan virus corona pun akan berbeda. Meski begitu, sangat penting untuk memperhatikan gejala-gejala yang kecil. Konsultasi dengan dokter dan lakukan isolasi mandiri juga merasa ada gejala yang mirip seperti virus corona.
Jika terjadi gejala yang terasa berat seperti sesak napas dan nyeri dada, sebaiknya segera minta bantuan medis. Sementara itu, orang-orang yang tidak bergejala bukan berarti aman dari paparan virus corona. Pasalnya, kini semakin banyak OTG tau orang tanpa gejala yang ternyata positif Covid-19.
Menjaga kesehatan dan kebersihan setiap saat adalah kunci agar bisa terhindar dari paparan virus corona. Patuhi aturan physical distancing dan jangan lupa untuk sering mencuci tangan. Cuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Jangan lupa untuk menggunakan masker setiap saat akan keluar rumah. Sebagai pelengkap keamanan, bawa juga hand sanitizer agar tangan benar-benar aman dari paparan virus atau bakteri.
Selain virus corona, sekarang ini sedang marak kasus demam berdarah. Untuk menghindari resiko terserang demam berdarah sebaiknya gunakan lotion anti nyamuk Soffell pada malam hari sebelum tidur, pagi hari dan sore hari dimana pada waktu tersebut nyamuk sering keluar.
