Amunizer – Mungkin Anda sering mendengar kalimat bahaya radikal bebas? Apa sih sebenarnya radikal bebas itu? Seberapa bahayanya bagi kesehatan? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini tentu mencuat di pikiran kala mendengar istilah ini.
Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil dimana molekul yang tidak stabil ini bisa merusak sel-sel yang ada didalam tubuh. Zat semacam ini terbentuk dari elektron tidak berpasangan dalam sekelompok atom. Oleh karena tidak berpasangan, atom ini bisa menjadi begitu reaktif pada atom lainnya dengan tujuan untuk mencari elektron lain. Inilah hal yang menjadi penyebab atas kerusakan protein, sel dan DNA.
Radikal bebas ini sering terjadi diakibatkan oleh proses metabolisme normal. Contohnya, saat oksigen digunakan oleh tubuh maka sekitar 1 hingga 2 % dari sel-sel tersebut akan rusak lalu terjadilah radikal bebas. Disamping itu, radikal bebas juga bisa terjadi akibat pengaruh lain seperti gaya hidup, makanan, radiasi dan produk industri.
Faktor lain seperti polusi udara, merokok, pestisida, alkohol dan kekurangan nutrisi juga sangat berpengaruh menjadi penyebab bahaya radikal bebas. Beragam penyakit kronis yang menyerang sering sekali dikaitkan dengan radikal bebas ini. Disamping itu, sering pula dikaitkan pada penuaan dini. Hal ini karena kerusakan yang terjadi akibat bahaya radikal bebas terjadi secara bertahap. Berikut penjelasan mengenai bahaya radikal bebas dan solusinya.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Diabetes yang Bisa Dilakukan Sedini Mungkin
Bahaya radikal bebas dapat merusak kulit karena sifatnya yang reaktif. Hal ini karena molekul mencoba menarik elektron dengan tujuan untuk menstabilkan diri. Ditambah lagi, radikal bebas bisa pula menjadi penyebab atas kerusakan DNA pada kulit sehingga sel-sel baru yang tumbuh didalam tubuh tak bisa tepat hingga penuaan dini tak dapat dihindarkan lagi.
Sebenarnya, tubuh memiliki ketahanan tubuh untuk melawan bahaya radikal bebas ini. Namun, sering bertambahnya usia maka berpengaruh pula pada kemampuan tubuh melawannya sehingga efek radikal bebas tak dapat dihindarkan. Akhirnya, saat tubuh mengalami hal ini maka organ yang dimiliki oleh sel terganggu dan tidak bisa melakukan fungsi dan tugasnya nya sebagaimana biasanya.
Stres oksidatif merupakan suatu keadaan yang tidak seimbang antara pertahanan antioksidan dan radikal bebas. Stres oksidatif erat pula kaitannya dengan kerusakan yang terjadi pada asam nukleat, protein dan lipid.
Serangan stres oksidatif dapat melemahkan sel dan jaringan tubuh sehingga rentan terserang berbagai macam penyakit, seperti:
Setelah sedikit banyak mengetahui bagaimana dan apa saja dampak bahaya radikal bebas bagi kesehatan tubuh, solusinya adalah menjaga dan meningkatkan gaya hidup sehat. Banyak cara untuk bergaya hidup sehat. Beberapa diantaranya adalah seperti makan-makanan bergizi, olahraga, istirahat cukup dan semacamnya.
Salah satu upaya dari solusi mengatasi bahaya radikal bebas yang direkomendasikan adalah dengan mengkonsumsi teh. Teh hitam maupun teh hijau memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh termasuk untuk menangkal radikal bebas. Kandungan polifenol didalamnya ampuh menangkal radikal bebas yang bisa datang kapan saja secara bertahap oleh berbagai faktor.
Dengan mengkonsumsi teh hitam atau teh hijau atau paduan dari keduanya maka antioksidan polifenol yang dibutuhkan oleh tubuh dapat tercukupi sehingga kekebalan tubuh dapat terjaga, radikal bebas pun ditangkal dengan ampuhnya. Karena sehat itu mahal, jaga dan terus tingkatkan agar tubuh selalu sehat.
Nah, kabar baiknya Anda bisa mendapatkan semua khasiat polifenol yang terdapat di dalam teh hitam dan teh hijau dari TESONA. Minuman teh serbuk ini dibuat dari sari teh asli serta perpaduan teh hitam dan teh hijau yang mengandung antikosidan dan polifenol yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Minum TESONA sekarang dan rasakan kesegarannya.
Baca juga: 6 Vitamin yang Bagus untuk Daya Tahan Tubuh, Yuk Simak!