Adem Sari – Saat ini, mungkin sudah sangat banyak penelitian yang mengatakan kalau kondisi udara yang ada kurang baik untuk kesehatan. Apalagi dalam kondisi udara yang berdebu dan penuh kotoran. Ketika menghirupnya dapat menimbulkan dampak buruk debu dan kotoran pada tenggorokan. Apa bahaya debu dan kotoran pada tenggorokan?
Kondisi ini mungkin sulit untuk dihindari. Pasalnya, setiap orang mau tidak mau harus pergi bekerja, berbelanja, dan melakukan kegiatan di luar rumah lainnya. Maka dari itu, mau tidak mau hampir setiap hari, setiap orang akan merasakan bagaimana udara yang berdebu dan penuh dengan kotoran.
Jika tidak disadari dan terus dibiarkan dalam waktu lama, dampak buruk debu dan kotoran pada tenggorokan dapat terjadi. Namun, kamu bisa mengurangi dampak tersebut. Misalnya saja, dengan menggunakan masker atau melewati jalan yang tidak terlalu ramai kendaraan.
Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai dampak buruknya, silakan simak uraian berikut ini.
Informasi mengenai dampak buruk yang bisa saja disebabkan oleh debu dan kotoran, mungkin sangat penting diketahui. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus untuk menjaga diri agar tidak terlalu banyak menghirup udara yang penuh debu dan kotoran. Berikut ini beberapa dampak buruknya:
Pertama, dampak buruknya adalah mengalami alergi. Memang, pada umumnya debu dan kotoran yang masuk ke dalam tubuh, akan menimbulkan reflek batuk dan bersin agar debu keluar dari saluran napas. Tapi kalau debu terperangkap di dalam tenggorokan, bisa saja menyebabkan alergi.
Selain itu, alergi juga bisa terjadi pada beberapa bagian lain seperti hidung, mata gatal, mata berair, dan juga menyebabkan mata merah. Gangguan ini, akan tetap dirasakan selama kamu tetap menghirup udara yang kotor dan berdebu. Reaksi dari alergi ini, bisa berhenti asalkan kamu menghindari paparan debu dan kotoran.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Bersin Terus Menerus & Faktor Penyebabnya
Belum cukup satu dampak buruk saja, masih ada dampak lainnya. Salah satunya yakni iritasi saluran pernapasan. Kalau kamu menghirup debu dalam jumlah yang cukup besar dan terus-menerus, mungkin akan terjadi iritasi pada bagian tenggorokan dan juga hidung.
Selain bisa menyebabkan bersin dan batuk, bahaya dari menghirup udara yang penuh dengan debu dan kotoran, juga dapat memicu terjadinya sakit tenggorokan seperti tenggorokan perih, gatal, dan juga tenggorokan kering.
Paparan debu dalam jumlah besar dan terus-menerus, nantinya dapat merusak jaringan yang ada di sekitar tenggorokan dan juga hidung. Kondisi ini menyebabkan produksi dahak meningkat sehingga menutup saluran pernapasan bagian atas, efeknya napas menjadi sesak.
Selain itu, kondisi ini juga bisa mengiritasi laring atau kotak suara yang ada pada tenggorokan. Jika iritasi terjadi, maka biasanya akan mengalami suara serak.
Selain itu, masih ada juga dampak buruk lainnya, yakni infeksi saluran pernapasan. Kalau yang tadi iritasi, sekarang infeksi. Keduanya merupakan hal yang berbeda. Debu, yang ukurannya lebih halus, bisa saja membawa serta virus, bakteri, atau jamur yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan.
Bahkan untuk debu yang lebih halus, bisa saja membawa serta mikroorganisme yang menyebabkan infeksi pada sistem penyaringan yang ada pada saluran napas bawah. Infeksi nantinya akan merusak jaringan yang biasanya melindungi napas. Selanjutnya, akan menimbulkan penumpukan lendir pada paru-paru.
Dan inilah yang bisa menyebabkan seseorang mengalami sesak napas. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga diri dari terlalu banyak menghirup udara yang berdebu dan juga udara yang penuh dengan kotoran.
Debu dan kotoran yang masuk ke dalam tu buh akan direspon sebagai benda asing, untuk menolaknya maka tubuh melalui tenggorokan akan mengeluarkan respon berupa batuk-batuk. Namun akan berbahaya jika terlalu banyak kotoran atau debu yang masuk bisa membuat kondisi batuk semakin parah.
Lindungi selalu diri kamu dari paparan debu dan kotoran agar kesehatan tenggorokan dapat terjaga dengan baik. Nah, untuk mengatasi masalah sakit tenggorokan kamu bisa minum Adem Sari.
Minuman sari penyegar dari Enesis Grup ini mengandung Ekstrak Citrus Aurantifolia, Ekstrak Alyxia stellata ret. Cortex, Ekstrak Cinamommum burmanni BI cortex dan Vitamin C untuk panas dalam, sakit tenggorokan, sariawan, tenggorokan kering, bibir pecah-pecah dan susah buang air besar.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan, Ini 5 Manfaatnya!