Scrubber – Ada berbagai bahaya asam lambung naik yang tidak boleh kamu abaikan. Sebab, kondisi tersebut dapat memicu komplikasi penyakit lainnya.
Adapun salah satu bahaya asam lambung naik ke tenggorokan adalah dapat mengakibatkan pendarahan saluran cerna serta mengiritasi tenggorokan sehingga akan membuat kamu menjadi sulit menelan.
Umumnya, gejala asam lambung ditandai dengan mual, nyeri di dada seperti terbakar, dan tenggorokan, hingga mengalami gangguan pada sistem pencernaan.
Lantas, apa saja akibat asam lambung naik lainnya yang tidak boleh disepelekan? Yuk, simak terus artikel ini hingga akhir untuk penjelasan selengkapnya!
Asam lambung mempunyai peran penting dalam sistem pencernaan. Apabila tubuh tidak memiliki kadar asam lambung yang cukup, maka nutrisi dari makanan tidak bisa terserap dengan baik.
Selain itu, asam lambung juga berperan untuk menetralisir enzim serta membunuh kuman berbahaya yang mungkin muncul di dalam makanan.
Secara umum, akibat asam lambung naik akan membuat penderitanya merasakan sensasi panas seperti terbakar (heartburn), di bagian kerongkongan serta dada, hingga mulut terasa pahit.
Akibat asam lambung naik ke tenggorokan biasanya disebabkan karena mengonsumsi makanan dalam porsi banyak, dan setelahnya langsung berbaring.
Adapun gejala umum yang mungkin terjadi akibat asam lambung naik, yaitu:
Berikut adalah bahaya asam lambung naik apabila kamu terlalu sering membiarkan gejalanya tanpa mendapatkan pengobatan, di antaranya yaitu:
Gastroesophageal reflux disease atau GERD adalah salah satu penyakit pencernaan kronis yang menjadi bahaya asam lambung naik ke kerongkongan.
Apabila kondisi asam lambung naik terus dibiarkan, hal ini akan membuat dinding kerongkongan menjadi iritasi dan biasanya ditandai dengan sering merasa dada terasa panas.
Selain menjadi salah satu gejalanya, heartburn atau nyeri ulu hati juga menjadi bahaya asam lambung naik.
Jika kamu pernah merasa gejala heartburn dan terus dibiarkan, nyeri ini bisa muncul kapan saja hingga menjadi parah saat sedang membungkuk atau berbaring.
Kondisi ini merupakan dampak dari bahaya asam lambung naik ke tenggorokan, dan bisa menjadi salah satu tanda adanya peradangan atau tukak lambung.
Apabila gejala yang kamu rasakan hanya sesekali, mungkin hal ini tidak memerlukan penanganan khusus.
Namun, apabila nyeri pada ulu hati semakin sering muncul dan disertai gejala lainnya, seperti terasa berat pada rahang, lengan, dan leher, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Baca juga: 13 Ramuan Herbal untuk Asam Lambung, Bantu Atasi Gejalanya!
Mungkin bahaya asam lambung naik ke kerongkongan yang satu ini jarang disadari oleh sebagian besar orang.
Padahal, naiknya asam lambung ke kerongkongan dan mulut bisa mengikis email atau lapisan terluar pada gigi.
Apalagi jika jarang memeriksakan gigi secara rutin, tanpa disadari, akibat asam lambung naik ini bisa membuat kerusakan yang semakin parah.
Tahukah kamu, bahaya asam lambung naik yang terus dibiarkan bisa memperparah penyakit pneumonia atau asma, hingga menyebabkan sesak napas.
Kondisi tersebut bisa terjadi apabila asam lambung naik ke tenggorokan dan di saat bersamaan, kamu juga sedang bernapas.
Alhasil, ada kemungkinan bahwa asam lambung tersebut turut masuk ke dalam paru-paru.
Bahaya asam lambung naik juga bisa menyebabkan iritasi pada dinding-dinding kerongkongan. Jika tidak segera ditangani, hal ini akan memicu penyakit esofagitis.
Menyambung dari poin sebelumnya, esofagitis adalah suatu kondisi di mana terjadinya peradangan pada lapisan kerongkongan akibat asam lambung naik yang sudah parah.
Jika terus dibiarkan dan tidak segera ditangani, bahaya asam lambung naik ini bisa memicu pendarahan, luka, hingga iritasi pada kerongkongan, sehingga lapisan di sekitarnya menyempit.
Pada akhirnya, esofagitis akan memicu komplikasi lainnya hingga membuatmu sulit untuk menelan minuman dan makanan, karena merasa sakit atau nyeri.
Esofagus barret adalah salah satu komplikasi serius akibat bahaya asam lambung naik yang tidak diobati selama bertahun-tahun.
Kondisi esofagus barret merupakan gejala kerusakan pada jaringan tenggorokan, yang menghubungkan antara mulut dengan lambung.
Baca juga: 10 Penyebab Amandel Bengkak, Cari Tahu Cara Mengatasinya!
Melanjutkan pembahasan sebelumnya, apabila kondisi esofagus barret tidak segera ditangani, hal ini bisa memicu penyakit kanker kerongkongan.
Sama seperti namanya, kondisi ini adalah salah satu jenis kanker yang menyerang pada bagian kerongkongan, biasanya gejalanya akan mulai merambat pada sel-sel pelapisnya.
Tak hanya terjadi pada bagian tertentu saja, kanker ini juga bisa meluas ke seluruh kerongkongan.
Umumnya, alasan kuat yang menyebabkan kondisi ini adalah karena sebelumnya, penderita telah memiliki refluks asam lambung dalam tahap kronis.
Pada awalnya, kanker kerongkongan tidak menimbulkan gejala yang spesifik. Namun, kemungkinan penderitanya akan merasa sulit menelan, nyeri dada disertai sensasi terbakar, hingga berat badan turun secara tiba-tiba.
Setelah mengetahui apa saja bahaya asam lambung naik yang bisa terjadi jika terus dibiarkan, lantas bagaimana cara mengatasinya? Well, jawabannya adalah tidak harus selalu melalui obat-obatan.
Yup, pemulihan akibat asam lambung naik bisa ditangani dengan mengubah gaya hidup, seperti:
Itulah beberapa bahaya asam lambung naik yang terus-menerus diabaikan dan tentunya perlu kamu waspadai.
Apabila kondisi tersebut semakin parah hingga mengganggu aktivitas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter daripada terus dibiarkan, ya.
Di sisi lain, untuk menjaga kesehatan lambung dan ususmu, kamu dapat mengonsumsi banyak serat dari buah dan sayuran, atau dari Scrubber.
Scrubber merupakan es jeruk segar yang mengandung berbagai macam serat di dalamnya. Sehingga, bisa memenuhi kebutuhan serat setiap harinya.
Tak hanya itu, Scrubber juga mengandung bakteri baik Lactobacillus coagulans yang dapat melawan bakteri jahat di usus.
Yuk, jangan ragu untuk selalu menjaga kesehatan tubuhmu dengan minum Scrubber! Healthy product for healthy family!
Baca juga: Makanan Tinggi Serat untuk Mengatasi Asam Lambung