Menjaga keluarga dari gigitan nyamuk yang mengganggu dan berpotensi membawa penyakit adalah salah satu dari prioritas yang perlu kita lakukan di rumah. Untuk perlindungan sehari-hari, banyak orang kini lebih memilih untuk menggunakan bahan alami pengusir nyamuk karena dianggap lebih aman, terutama jika ada anak-anak.
Pilihannya pun cukup beragam, mulai dari aroma tanaman tertentu hingga minyak esensial yang tidak disukai nyamuk. Lantas, apa saja bahan yang bisa dimanfaatkan dan bagaimana cara mengusir nyamuk dengan bahan alami tersebut secara efektif?
Mari temukan daftar dan panduan lengkapnya di bawah ini.
Berikut ini adalah beberapa bahan alami pengusir nyamuk yang bisa kamu coba sebagai obat alternatif selain produk yang berbahan dasar kimia, seperti senyawa DEET yang rawan menimbulakn masalah kesehatan manusia:
Pohon teh adalah salah satu tumbuhan yang minyaknya mengandung antiseptik, antimikroba dan anti inflamasi sehingga efektif sebagai bahan alami pengusir nyamuk di sekitar rumah.
Untuk bisa menggunakan minyak pohon teh, campurkan beberapa tetes minyak dan air ke dalam botol semprot. Setelah itu, semprotkan cairan tersebut ke lingkungan rumah.
Batang serai merupakan sumber minyak esensial alami yang bisa digunakan untuk mengusir nyamuk.
Banyak merek obat nyamuk menggunakannya sebagai salah satu bahan di dalam produk mereka karena efektivitas yang diberikan.
Batang serai bisa digunakan sebagai lilin dengan cara membakarnya sehingga menghasilkan asap yang memberikan perlindungan di dalam ataupun luar ruangan.
Sebagai catatan, kamu perlu membuatnya dalam formula yang tepat. Jika tidak, serai akan cepat menguap dan membuatmu tidak terlindungi.
Baca juga: Tips Bebas Nyamuk Ketika Naik Gunung
Daun thyme adalah salah satu bahan alami pengusir nyamuk penyebab malaria yang efektif. Ada tiga metode yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan daun ini.
Cara pertama adalah dengan membakar daun thyme sehingga menghasilkan asap yang dapat membunuh nyamuk.
Selanjutnya, kamu bisa mencampurkan 4 tetes minyak thyme dan 1 sendok minyak zaitun atau jojoba. Lalu, minumlah campuran air tersebut.
Cara terakhir yaitu dengan mencampurkan 5 tetes minyak thyme dan 2 ons air ke dalam botol. Larutan air ini bisa kamu semprotkan ke setiap sudut ruangan.
Bahan alami pengusir nyamuk lainnya adalah minyak kayu manis. Kandungan yang ada di dalamnya tidak hanya membunuh nyamuk dewasa, tapi juga telurnya.
Cara menggunakan minyak kayu manis sebagai obat nyamuk adalah dengan mencampurkan 1/4 sendok teh minyak dan 4 ons air.
Cairan ini bisa digunakan dengan menyemprotkannya ke kulit, pakaian, ruangan sekitar rumah, atau ke tanaman.
Ketika kamu ingin mengoleskannya ke kulit, perhatikan dosisnya. Apabila terlalu pekat, kulitmu bisa mengalami mengiritasi.
Lavender yang dihancurkan akan mengeluarkan aroma alami pengusir nyamuk. Tanaman ini memiliki kandung analgesik, antijamur, dan antiseptik.
Dengan demikian, bunga lavender efektif untuk selain mencegah gigitan nyamuk serta menenangkan dan menyejukkan kulit.
Untuk menggunakan bunga lavender, kamu bisa menghancurkannya dulu dan mencampurnya dengan air. Lalu, oleskan sari bunga lavender ke bagian tangan, kaki atau leher.
Oleskan juga cairan tersebut ke bantal atau sprei saat sebelum tidur demi mendapatkan perlindungan optimal.
Baca juga: Cara Kerja Lotion Anti Nyamuk untuk Melindungi Kulit
Minyak kayu putih lemon sudah digunakan sebagai bahan alami pengusir nyamuk sejak 1940-an karena efektivitasnya dalam memberikan perlindungan tubuh.
Adapun cara memanfaatkan minyak kayu putih lemon adalah mencampurnya dengan minyak bunga matahari.
Nantinya, hasil campuran ini bisa dibalurkan ke bagian tubuh yang rawan tergigit nyamuk.
Sebagai catatan, penggunaan minyak kayu putih lemon tidak disarankan untuk bayi berusia di bawah 3 tahun.
Greek catmint adalah salah satu bahan lainnya yang dapat mengusir nyamuk. Tanaman ini bisa melindungi kulit secara efektif selama 2 sampai 3 jam.
Bahkan, peneliti dari Lowa State University mengungkapkan bahwa greek catmint memiliki efektivitas 10 kali lebih tinggi daripada bahan DEET dalam mengusir nyamuk.
Minyak kedelai juga bisa digunakan sebagai bahan alami pengusir nyamuk yang dapat memberikan perlindungan secara jangka panjang.
Kombinasikan minyak kedelai dengan sedikit minyak serai ke dalam campuran air. Setelah itu, semprotkan ke setiap sudut ruangan yang menjadi sarang nyamuk.
Kombinasi kedua bahan alami tersebut telah teruji mampu untuk melindungi kamu dari berbagai spesies nyamuk.
Baca Juga: 10 Fakta Unik Nyamuk, Ternyata Tergolong Hewan Purba!
Geraniol merupakan bahan sejenis alkohol yang sering dipakai untuk pewangi atau perasa.
Biasanya, bahan ini bisa kamu dapatkan dari minyak nabati seperti serai, serai, dan mawar.
Geraniol juga dikenal sebagai bahan alami yang mampu mengusir nyamuk selama 2 hingga 4 jam, tergantung spesiesnya.
Perlu diingat bahwa minyak ini tidak cocok untuk kulit sensitif. Selain itu, jauhkan juga minyak ini dari mata karena akan menyebabkan iritasi.
Terakhir, bahan alami yang cukup efektif dalam mengusir nyamuk adalah minyak mimba atau neem. Minyak ini bisa melindungi kulit kamu lebih dari 70 persen selama 3 jam.
Cara penggunaan minyak mimba adalah dengan mengencerkannya menjadi 50-100 mililiter ke dalam air, minyak, atau losion.
Baca Juga: Kenali 5 Cara Nyamuk Menggigit Manusia, Simak Faktanya!
Daun mint atau minyaknya merupakan bahan alami lain pengusir nyamuk lainnya yang terbukti ampuh. Aroma kuat dari mint dapat digunakan untuk menjaga lingkungan sekitar Anda bebas dari gigitan nyamuk.
Demikian daftar bahan alami pengusir nyamuk yang bisa kamu manfaatkan. Mungkin, kamu butuh usaha lebih untuk membuat atau bahkan mencari bahannya.
Kalau tidak mau ribet, gunakan produk lotion pengusir nyamuk berbahan alami seperti Soffell.
Produk ini mengandung pelembab atau moisturizer yang dapat membuat kulit lembut serta tidak lengket.
Tunggu apa lagi? Yuk, cegah kulit dari bentol-bentol akibat gigitan nyamuk dengan Soffell!
Baca juga: Ini Alasan Lotion Anti Nyamuk Dapat Melindungi Kulit dari Gigitan Nyamuk