Badan Lemas Minum Apa? Ini Penjelasan dan Rekomendasinya!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Badan lemas atau merasa kehilangan energi adalah kondisi yang sering kali menimbulkan sensasi tubuh terasa berat, kehilangan kekuatan, dan kehilangan semangat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Meski badan lemas bisa muncul sesekali karena kelelahan, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti dehidrasi, gangguan tidur, dan penyakit kronis tertentu. Oleh karena itu, untuk mengetahui penyebab, cara mengatasi, dan badan lemas minum apa, mari baca artikel ini sampai akhir!
Badan lemas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik itu faktor fisik maupun psikis. Berikut penjelasannya:
Beberapa kondisi fisik yang sering menyebabkan badan terasa lemas adalah dehidrasi, kekurangan gizi, hipoglikemia, gangguan tidur, anemia, hipotiroidisme, hingga penyakit kronis:
Ketika mengalami gejala dehidrasi, baik itu karena kurang minum air, cuaca panas, melakukan aktivitas fisik berlebih, atau akibat diare dan muntah, metabolisme dan sirkulasi darah di dalam tubuh akan terganggu. Akibatnya, terjadi penurunan energi yang membuat tubuh terasa lemas dan lesu.
Perlu diketahui bahwa nutrisi merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Ketika kebutuhan akan nutrisi penting, seperti protein, vitamin, dan mineral tidak terpenuhi, maka energi tubuh juga akan berkurang. Misalnya, kekurangan zat besi yang penting untuk produksi hemoglobin dalam darah bisa menyebabkan anemia yang berujung pada tubuh terasa lemas.
Gula darah rendah terjadi ketika tubuh kekurangan glukosa yang merupakan sumber utama energi. Kondisi ini biasanya dialami oleh penderita diabetes yang mengonsumsi obat diabetes atau orang yang sering melewatkan waktu makan. Hipoglikemia bisa menyebabkan pusing, berkeringat, gemetar, dan tentunya badan lemas.
Baca juga: Kenali Efek HB Rendah, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Kualitas tidur yang buruk atau gangguan tidur juga bisa mengganggu siklus tidur alami tubuh dan menyebabkan kelelahan. Kurang tidur akan membuat tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan diri sehingga badan terasa lemas dan lesu keesokan harinya.
Anemia disebabkan oleh kurangnya sel darah merah yang sehat atau hemoglobin di dalam tubuh. Akibatnya, oksigen yang dikirim ke seluruh tubuh juga berkurang sehingga badan terasa lemas dan cepat lelah.
Hormon tiroid bertanggung jawab untuk mengatur metabolisme tubuh. Nah, ketika produksi hormon tiroid rendah (hipotiroidisme), metabolisme tubuh akan melambat dan menyebabkan gejala badan lemas, kulit kering, dan berat badan naik.
Penyakit-penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, kanker, atau rheumatoid arthritis juga bisa menyebabkan badan lemas berkepanjangan karena tubuh harus bekerja ekstra untuk melawan penyakit tersebut.
Selain karena faktor fisik, beberapa kondisi psikis juga sering kali menyebabkan tubuh lemas dan lesu, seperti depresi, gangguan kecemasan, stres, dan gangguan makan.
Depresi adalah gangguan mental yang memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh sehingga menyebabkan perasaan sedih, cemas, dan kehilangan minat dalam melakukan aktivitas. Namun, selain berpengaruh secara psikis, kondisi ini juga sering kali menimbulkan gejala fisik, seperti sakit kepala, nyeri tubuh, gangguan pencernaan, dan tubuh terasa lemas atau mudah lelah, bahkan setelah beristirahat secara cukup.
Rasa cemas berlebihan juga bisa menguras energi fisik dan mental. Hal ini karena hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol diproduksi ketika seseorang merasa stres. Nah, jika produksi hormon tersebut berlangsung terus-menerus, tubuh akan terasa lemas dan lesu.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Kecemasan Berlebihan yang Efektif
Tekanan emosional atau fisik akibat stres juga bisa menurunkan energi tubuh. Sama seperti gangguan kecemasan, stres juga memicu tubuh untuk melepaskan hormon kortisol yang menyebabkan tubuh siaga. Jika terus menerus terjadi, tubuh akan mudah lemas dan lelah.
Kekurangan nutrisi karena pola makan yang tidak teratur atau gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia akan membuat tubuh kekurangan asupan nutrisi yang cukup. Akibatnya, tubuh menjadi kekurangan “bahan bakar” untuk berfungsi optimal sehingga penderitanya pun merasa lemas, mudah lelah, dan kurang bertenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Selain melakukan terapi psikologis dan menerapkan gaya hidup sehat, berikut penjelasan mengenai badan lemas minum apa:
Dehidrasi sering menjadi penyebab utama badan lemas. Oleh karena itu, pastikan tubuhmu tetap terhidrasi dengan minum minimal 8 gelas air mineral setiap hari. Air mineral membantu menjaga cairan tubuh dan melancarkan aliran oksigen dalam darah sehingga tubuh terasa lebih segar dan bertenaga
Kandungan magnesium dan vitamin B dalam susu almond dapat membantu memulihkan energi karena magnesium berperan dalam fungsi otot dan saraf, serta meningkatkan produksi energi. Vitamin B dalam susu almond juga membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi sehingga kamu akan merasa lebih segar dan bertenaga.
Air kelapa kaya akan elektrolit alami, seperti kalium dan natrium yang berguna untuk mengembalikan cairan tubuh dan menjaga keseimbangan elektrolit. Saat merasa lemas setelah beraktivitas atau berolahraga, air kelapa dapat membantu tubuhmu lebih cepat pulih dari dehidrasi dan mencegah kelelahan otot.
Beberapa jus buah juga bisa memberikan nutrisi tambahan untuk mengatasi tubuh yang terasa lemas. Contohnya, jus jeruk yang kaya vitamin C bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi rasa lemas.
Selain itu, jus pisang dengan kandungan kaliumnya juga baik untuk fungsi otot, sementara jus wortel kaya akan vitamin A yang bermanfaat untuk kekebalan tubuh. Rutin mengonsumsi jus ini bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harianmu dan mengurangi rasa lelah.
Demikian penjelasan mengenai penyebab, cara mengatasi, dan badan lemas minum apa. Selain melakukan langkah-langkah di atas, kamu juga bisa mengonsumsi Amunizer dari Enesis Group sebagai solusi tambahan untuk menjaga energi dan mengurangi rasa lemas.
Amunizer adalah minuman untuk badan lemas yang mengandung bahan-bahan alami, seperti ekstrak elderberry, lonicera, forsythia, dan phyllanthus niruri yang secara sinergis berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Tidak hanya itu, Amunizer juga dilengkapi dengan zinc dan vitamin C sebanyak 1000 mg yang sangat penting untuk menjaga kekuatan sistem imun. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, konsumsi healthy product for healthy family sekarang!
Baca juga: Kenali Manfaat & Efek Samping Amunizer Bagi Tubuh