
Aromaterapi untuk tidur kini menjadi salah satu solusi alami yang banyak dipilih untuk membantu tubuh dan pikiran lebih rileks sebelum beristirahat. Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Namun, banyak orang mengalami kesulitan untuk terlelap karena stres, pikiran penuh, atau suasana kamar yang kurang nyaman.
Salah satu alasan mengapa aromaterapi begitu populer adalah karena manfaat aromaterapi yang mampu menenangkan sistem saraf, mengurangi stres, dan menciptakan suasana kamar yang lebih nyaman.
Simak selengkapnya bagaimana aromaterapi bisa bantu tidur lebih nyenyak dan rekomendasi aroma terapi terbaik!
Aromaterapi terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur seseorang. Sebuah studi dalam Holistic Nursing Practice Journal (2020) menyebutkan bahwa penggunaan aromaterapi dapat memperbaiki kualitas tidur secara signifikan dan menurunkan tingkat kelelahan.
Efek relaksasi dari lilin aromaterapi atau diffuser berasal dari senyawa alami pada minyak esensial yang bekerja melalui sistem limbik otak, bagian yang mengatur emosi dan respons stres.
Saat dihirup, aroma ini membantu menurunkan kadar kortisol, memperlambat detak jantung, dan menenangkan sistem saraf sehingga tubuh lebih siap untuk beristirahat.
Dengan kata lain, aromaterapi bukan sekadar wangi-wangian biasa. Aromaterapi adalah terapi alami yang dapat membantu tubuh dan pikiran masuk ke fase istirahat lebih cepat dan lebih dalam.
Baca Juga: Tips Aman Menggunakan Aromaterapi untuk Ibu Hamil
Setiap jenis aromaterapi untuk tidur memiliki karakter dan manfaat berbeda tergantung pada kandungan aktif dan efek relaksasinya. Berikut beberapa rekomendasi minyak esensial yang dapat membantu kamu tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.
Lavender merupakan aromaterapi paling populer untuk membantu tidur lebih nyenyak. Minyak lavender berasal dari bunga Lavandula angustifolia yang memiliki aroma lembut dan menenangkan.
Kandungan linalool dan linalyl acetate di dalamnya berperan dalam menurunkan stres, meredakan ketegangan otot, dan membantu tubuh beristirahat lebih dalam. Menariknya, lavender juga efektif untuk mengatasi gangguan tidur akibat kecemasan dan gejala menopause.
Chamomile dikenal sebagai salah satu aroma terapi paling efektif untuk menimbulkan rasa kantuk. Minyak esensial dari tanaman ini mengandung apigenin, antioksidan yang berfungsi merangsang bagian otak pengatur tidur.
Chamomile juga dapat mengurangi frekuensi terbangun di malam hari, terutama pada lansia yang rentan mengalami gangguan tidur. Menghirup aromanya sebelum tidur akan membantu tubuh lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur.
Bergamot berasal dari buah Citrus bergamia, tanaman jeruk dengan aroma segar namun menenangkan. Kandungan alaminya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kortisol, yakni hormon stres yang sering mengganggu tidur.
Karena aromanya menyegarkan, minyak bergamot mampu membantu menenangkan pikiran dan mempersiapkan tubuh untuk tidur. Gunakan beberapa tetes di diffuser sekitar 30 menit sebelum waktu tidur untuk hasil maksimal.
Rekomendasi aroma terapi untuk tidur berikutnya adalah minyak esensial cedarwood dari kayu pohon Cedrus atlantica.
Aroma kayu dari minyak ini dapat memberikan efek menenangkan. Sementara itu, kandungan cedrol di dalamnya bersifat sedatif dan dapat membantu tubuh tidur lebih lama dan nyenyak. Aroma ini cocok untuk kamu yang menyukai wangi alami dan menenangkan seperti hutan pinus.
Minyak dari akar valerian memiliki aroma yang khas dan sering digunakan dalam teh herbal untuk membantu tidur lebih cepat dan bangun dengan tubuh lebih segar.
Kandungan aktifnya dapat meningkatkan kadar GABA (Gamma-Aminobutyric Acid) di otak. GABA adalah zat kimia yang membantu menenangkan sistem saraf. Minyak esensial valerian root ini cocok untuk kamu yang sering sulit tidur akibat stres atau pikiran berlebihan.
Baca Juga: Inilah Manfaat Aromaterapi untuk Kesegaran Tubuh Kamu!
Minyak geranium memiliki aroma bunga yang lembut dengan efek menenangkan dan menyeimbangkan suasana hati. Kandungan geranyl acetate di dalamnya terbukti mampu meningkatkan kualitas tidur.
Biasanya, penggunaan minyak geranium dipadukan dengan minyak mawar untuk menciptakan wangi yang lebih kompleks dan lembut sehingga memberikan efek relaksasi yang lebih kuat.
Aroma kayu cendana atau sandalwood dikenal memberikan efek sedatif alami. Kandungan aktifnya membantu memperlambat aktivitas otak dan menurunkan kecemasan.
Wanginya yang lembut dan hangat membantu tubuh cepat merasa nyaman dan mengantuk. Jadi, minyak esensial ini bisa jadi pilihan ideal bagi kamu yang sering terjaga lama di malam hari dan butuh bantuan aromaterapi untuk tidur.
Clary sage memiliki efek antidepresan alami dan dapat membantu menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol.
Aromanya dapat memberi rasa tenang sekaligus membantu menyeimbangkan hormon, terutama bagi perempuan yang sering mengalami gangguan tidur akibat perubahan hormonal.
Menghirup minyak clary sage beberapa saat sebelum tidur bisa membantu tubuh lebih rileks dan pikiran lebih ringan.
Itulah alasan mengapa penggunaan aromaterapi bisa mendukung tubuh agar tetap rileks dan tidur jadi lebih nyenyak.
Setelah mengetahui pilihan aroma terapi untuk tidur dan manfaatnya, langkah selanjutnya adalah menciptakan suasana kamar yang nyaman untuk mendukung istirahat berkualitas. Pastikan ruangan tetap tenang, bersih, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Selain itu, pastikan tidurmu tidak terganggu oleh gigitan nyamuk. Gunakan Force Magic dari Enesis Group sebagai perlindungan agar kamar tetap nyaman dan bebas gangguan.
Dengan kombinasi aroma terapi yang menenangkan dan lingkungan yang bersih, kamu bisa menikmati tidur yang lebih nyenyak setiap malam.
Tunggu apa lagi? Dapatkan Force Magic dengan aroma favorit kamu di berbagai marketplace atau toko terdekat.
Baca Juga: 8 Cara Mengobati Sinusitis Ringan di Rumah, Mudah Dilakukan!