Bagi Ibu hamil, seringkali ada beberapa larangan tertentu yang harus dihindari. Misalnya, larangan menggunakan produk-produk skincare atau krim tertentu. Hal ini karena dikhawatirkan produk-produk tersebut akan membahayakan kesehatan janin di dalam kandungan. Salah satu produk yang cukup sering dipertanyakan tentang boleh atau tidaknya digunakan oleh ibu hamil adalah lotion anti nyamuk.
Di satu sisi, lotion anti nyamuk ini merupakan barang yang sangat dibutuhkan untuk menangkal gigitan nyamuk. Namun, di sisi lain penggunaan obat anti nyamuk bagi Ibu hamil ini masih menjadi pro kontra di kalangan para ahli. Hal ini karena dikhawatirkan lotion anti nyamuk bisa membahayakan kesehatan janin. Lalu, sebenarnya bolehkan penggunaan lotion anti nyamuk untuk Ibu hamil?
Lotion anti nyamuk merupakan obat penangkal nyamuk yang cukup populer di pasaran. Lotion semacam ini juga sering digunakan oleh banyak orang di Indonesia. Hal yang sering dipertanyakan terkait hal ini, yaitu apakah lotion anti nyamuk aman digunakan oleh Ibu hamil atau tidak? Agar tidak penasaran lagi, mari simak penjelasan berikut ini.
Lotion anti nyamuk tersusun atas bahan kimia N, yaitu N-diethyl-m-toluamide atau yang akrab dikenal sebagai Deet. Deet sendiri merupakan jenis insektisida yang bisa dibilang cukup efektif dalam menangkal serangga, seperti nyamuk.
Biasanya, produk anti nyamuk yang mengandung bahan kimia ini relatif aman untuk digunakan. Asalkan penggunaanya sesuai dengan aturan pakai. Meskipun tergolong aman, seorang Ibu hamil harus tetap berhati-hati terhadap penggunaan bahan ini. Dikhawatirkan bahan ini akan membahayakan janin di dalam kandungan.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa ditemukan suatu hubungan antara penggunaan obat nyamuk pada trimester pertama dengan cacat lahir pada anak laki-laki. Selanjutnya, kondisi ini disebut sebagai hipospadia, yaitu kelainan posisi lubang uretra pada penis atau kulup.
Di sisi lain, Health Protection Agency (HPA) menyebutkan bahwa obat nyamuk yang memiliki kandungan Deet tidak lebih dari 50%, dikategorikan sebagai obat nyamuk yang aman digunakan oleh Ibu hamil dan Ibu menyusui.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa obat nyamuk atau lotion anti nyamuk sebenarnya aman digunakan oleh Ibu hamil. Namun, dengan tetap memperhatikan syarat-syarat tertentu. Salah satunya adalah memiliki kandungan Deet tidak melebihi angka 50%.
Perlu diketahui, bahwa mungkin tidak semua produk lotion anti nyamuk aman digunakan oleh Ibu hamil. Hal ini tergantung dari kandungan apa saja yang ada di dalam lotion anti nyamuk tersebut. Bahan-bahan kimia dengan kadar tinggi, tentu tidak disarankan bagi Ibu hamil. Oleh karena itu, Ibu hamil harus pandai mencari lotion anti nyamuk yang aman.
Selain itu, cara pakai lotion anti nyamuk juga perlu diperhatikan. Jangan sampai Ibu hamil menggunakan lotion anti nyamuk secara berlebihan. Alih-alih terhindar dari gigitan nyamuk, Ibu hamil justru bisa mengalami masalah kesehatan lainnya jika menggunakan lotion anti nyamuk melebihi dosis yang dianjurkan.
Sebaiknya, lotion anti nyamuk dioleskan pada kulit dengan tipis-tipis saja. Jangan terlalu tebal dalam menggunakannya. Selain itu, hindari area tubuh yang rawan, seperti hidung, mulut, dan mata. Setelah mengoleskan lotion anti nyamuk, sebaiknya Ibu hamil segera mencuci tangan. Hal ini mengingat bahwa tangan seringkali menyentuh wajah dan juga digunakan untuk makan. Tentu saja, tidak baik jika lotion anti nyamuk masuk ke dalam tubuh meski karena faktor ketidaksengajaan.
Jadi, jawaban dari pertanyaan ‘apakah lotion anti nyamuk aman bagi Ibu hamil’ adalah aman. Namun, ingat bahwa pemilihan produk lotion anti nyamuk yang aman sangat penting untuk diperhatikan. Selain itu, cara pakai produk dengan baik pun penting untuk dilakukan.