apakah ibu hamil boleh makan pedas
Desember 17, 2024 Artikel

Apakah ibu hamil boleh makan pedas? Yuk Cari Tahu!

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita

Pada masa kehamilan, wajar apabila wanita menjadi lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan untuk menjaga kesehatan diri serta janin. Salah satu fenomena yang kerap kali terjadi yaitu keinginan atau ngidam terhadap makanan tertentu, seperti makanan pedas.

Namun, terdapat pertanyaan yang sering muncul yaitu apakah ibu hamil boleh makan pedas? Nah, untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa simak ulasan di bawah ini.

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Pedas?

Kehamilan menuntut para ibu hamil (bumil) untuk lebih cermat dalam memilih makanan serta minuman. Hal ini dikarenakan apa pun yang dikonsumsi akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan pada janin. 

Namun, yang sering kali menjadi pertanyaan adalah apakah ibu hamil boleh makan pedas? Makanan pedas bukanlah salah satu makanan yang harus dihindari. 

Apabila sebelumnya bumil sudah terbiasa mengonsumsi makanan pedas atau berbumbu tajam, seperti cabai, lada, atau jahe, maka tidak ada larangan untuk menikmatinya.

Terdapat sebuah mitos yang menyebut bahwa makanan pedas dapat menyebabkan keguguran atau kebotakan pada bayi, namun pernyataan tersebut tidak memiliki dasar ilmiah. 

Penelitian maupun bukti klinis tidak mendukung klaim tersebut sehingga bumil tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi makanan pedas dalam batas wajar.

Apakah Makan Pedas saat Hamil dapat Memengaruhi Bayi?

Pada trimester kedua kehamilan, indra perasa janin sudah mulai berkembang sehingga dapat memungkinkan ia merasakan berbagai rasa dari makanan yang dikonsumsi ibu melalui cairan ketuban. Bayi mungkin akan dapat mencicipi rasa asam, manis, pahit, hingga pedas.

Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa paparan rasa pedas melalui cairan ketuban dapat membahayakan janin.

Bahkan, paparan rasa yang beragam mungkin akan bermanfaat dalam membantu janin mengembangkan toleransi indra pengecapnya yang bisa berdampak positif saat ia tumbuh besar nanti.

Selain itu, makanan pedas juga tidak memengaruhi  perkembangan janin secara negatif. Walau tidak berbahaya, perlu diingat untuk mengonsumsi pedas dengan bijak dan tidak berlebihan.

Baca juga: 7 Pilihan Olahraga untuk Ibu Hamil yang Aman dan Menyehatkan

Benarkah Makan Pedas Dapat Memicu Kontraksi?

Selain muncul pertanyaan seperti bolehkah ibu hamil makan pedas, pada trimester ketiga, banyak juga mitos mengenai persalinan mulai bermunculan, salah satunya anggapan bahwa makan pedas dapat memicu kontraksi. 

Padahal, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan pedas bisa memicu terjadinya kontraksi. 

Proses persalinan normal tetap memerlukan upaya tertentu, seperti induksi dengan obat kontraksi, aktivitas fisik intens, hingga penggunaan herbal yang sesuai dengan anjuran dokter. 

Maka dari itu, anggapan bahwa makan pedas dapat memicu kontraksi hanyalah sebuah mitos yang tidak ada dasar ilmiahnya.

Efek Makan Pedas Saat Hamil

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, menyantap makanan pedas saat hamil memang tidak berbahaya. 

Namun, perlu diingat bahwa ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan karena dapat menimbulkan dampak buruk bagi ibu hamil. Berikut ini adalah dampak ibu hamil makan pedas.

1. Merasakan Heartburn

Salah satu akibat ibu hamil makan pedas adalah merasakan heartburn. Heartburn merupakan sensasi perih dan panas akibat asam lambung

Hal ini biasanya dipicu oleh konsumsi makan pedas, terutama jika sebelumnya masih belum terbiasa. Selain itu hal ini juga dipengaruhi oleh hormon progesteron yang memperlambat pencernaan.

Pada akhir kehamilan, tekanan dari posisi bayi juga berpotensi memperparah kondisi ini. Heartburn bisa terjadi pada semua trimester, tapi paling umum terjadi di trimester akhir.

Menurut dr. Shabrina Ghassani Roza (dokter Enesis Group), “Hal ini dapat dipicu oleh perkembangan janin. Pada semester akhir, ukuran rahim semakin membesar, yang berdampak tekanan ke lambung semakin tinggi sehingga resiko terjadinya refluk asam lambung meningkat.”

2. Morning Sickness

Morning sickness merupakan rasa mual yang kerap kali dialami oleh ibu hamil, terutama di pagi hari. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon kehamilan. Di samping itu, makanan pedas juga bisa memperburuk atau memicu gejala ini, seperti mual, sakit perut, dan muntah. 

Dengan demikian, selama kehamilan, penting untuk mengenali respons tubuh terhadap makanan tertentu, termasuk makanan dengan cita rasa pedas

Baca juga: Waspada, Ini Dampak Buruk Terlalu Sering Makan Pedas

3. Memicu Sakit Perut

Mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan juga dapat menyebabkan kembung dan sakit perut, termasuk pada ibu hamil. Hal ini dikarenakan makanan pedas cenderung menghasilkan gas.

Bagi ibu hamil yang mempunyai riwayat penyakit radang usus, makanan pedas berlebihan dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. 

Meskipun sebagian besar wanita dengan kondisi ini tetap dapat menjalani dan melahirkan bayi yang sehat, namun sebaiknya kamu tetap bijak dan berhati-hati dalam mengatur pola makan selama hamil, ya.

Tips Makan Pedas Bagi Ibu Hamil

Ibu hamil yang tidak memiliki kondisi kesehatan tertentu tetap boleh makan pedas, asalkan tetap mengimbanginya dengan pola makan yang sehat. Terlebih saat mengandung, mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang tentu sangat penting bagi kesehatan ibu dan bayi.

Jika keinginan makan pedas tidak bisa ditunda, sebaiknya siapkan segelas susu atau konsumsi satu sendok madu untuk mencegah maag saat makan pedas. Apabila kamu ragu, cobalah sedikit terlebih dahulu untuk melihat respons tubuh sebelum mengonsumsinya dalam jumlah banyak. 

Itulah penjelasan lengkap mengenai apakah ibu hamil boleh makan pedas beserta alasan di baliknya. Meskipun makan pedas saat hamil boleh dilakukan dengan hati-hati, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan reaksi tubuh dan mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah yang wajar.

Pasalnya, mengonsumsi makanan pedas terlalu banyak justru dapat memicu terjadinya panas dalam. Jika kamu mulai merasakan gejala panas dalam, maka kamu bisa meredakannya dengan Adem Sari RTD yang siap untuk diminum. Minuman ini tentu aman dikonsumsi oleh ibu hamil, namun tetap harus menyesuaikan anjuran dokter karena Adem Sari mengandung fenilalanin.

Adem Sari adalah minuman yang terbuat dari campuran bahan herbal alami, seperti wheat grass, bunga krisan, pulosari, hingga kayu manis. Selain itu, minuman ini kaya akan vitamin C sehingga cocok dikonsumsi untuk meredakan panas dalam. 

Jadi, jangan lupa untuk selalu sediakan healthy product for healthy family di rumah, seperti Adem Sari RTD dan rasakan sendiri khasiatnya.

Baca juga: Ini 5 Manfaat Makan Pedas untuk Kesehatan, Wajib Dicatat!

Related article