apa itu coping mechanism
November 5, 2025 Artikel

Apa Itu Coping Mechanism? Cara Menenangkan Diri Saat Hidup Terasa Terlalu Berat

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita

Apa itu coping mechanism? Secara sederhana, istilah ini menggambarkan cara seseorang menenangkan diri dan menghadapi tekanan emosional seperti stres atau kecemasan berlebihan

Setiap individu punya cara tersendiri dalam mengatasi perasaan tidak nyaman, tergantung pada pengalaman dan kebiasaannya. . Dalam dunia psikologi, coping mechanism juga sering disebut sebagai stress coping mechanism karena berfungsi sebagai cara untuk menghadapi dan meredakan stres.

Meski bertujuan membantu seseorang merasa lebih tenang, tidak semua coping mechanism tergolong sehat. Agar lebih paham tentang apa itu coping mechanism dan bagaimana menerapkannya dengan tepat, yuk simak artikel ini sampai selesai.

Apa itu Coping Mechanism?

Coping mechanism atau mekanisme koping adalah cara yang digunakan seseorang untuk menghadapi tekanan, stres, atau perasaan tidak nyaman dalam hidup. Setiap orang memiliki cara berbeda dalam merespons situasi sulit, baik secara sadar maupun tidak.

Tujuan utama coping mechanism adalah membantu seseorang mengelola emosi negatif seperti rasa cemas, sedih, marah, atau kesepian. 

Dengan menerapkan cara yang tepat, perasaan tertekan bisa berkurang, emosi lebih stabil, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan hidup menjadi lebih baik.

Strategi Coping Mechanism

Setelah memahami apa itu coping mechanism, perlu kamu ketahui dalam penerapannya terdapat dua jenis strategi utama, yaitu:

1. Coping Mechanism yang Berfokus pada Masalah

Jenis coping mechanism ini berfokus pada upaya untuk mengatasi sumber stres secara langsung. Artinya, seseorang berusaha memecahkan masalah yang dihadapi, bukan hanya menenangkan diri. 

Dengan cara ini, stres bisa berkurang karena akar penyebabnya benar-benar ditangani. Beberapa contoh penerapannya antara lain:

  • Mengikuti sesi konseling untuk mendapatkan sudut pandang baru dan solusi yang lebih jelas.
  • Menetapkan batas agar tidak terlalu terbebani oleh tanggung jawab atau ekspektasi orang lain.
  • Mengakhiri hubungan yang membuat perasaan tertekan dan mengganggu kesejahteraan mental.
  • Membuat daftar prioritas atau rencana tindakan agar lebih terarah dalam menyelesaikan masalah.

Baca juga: 7 Cara Menenangkan Pikiran Saat Sedang Stres, Ampuh!

2. Coping Mechanism yang Berfokus pada Emosi

Strategi coping mechanism ini dilakukan dengan mengalihkan fokus dari sumber stres dan lebih menenangkan diri. Tujuannya membantu seseorang mengelola emosi agar tidak bereaksi berlebihan saat menghadapi situasi sulit.

Cara ini memang tidak langsung menyelesaikan masalah, tapi bisa membuat perasaan lebih stabil dan membantu berpikir lebih jernih. Contoh coping mechanism yang berfokus pada emosi antara lain:

  • Meditasi atau yoga.
  • Menulis jurnal perasaan.
  • Introspeksi diri.
  • Berpikir positif dan memaafkan.

Jenis-Jenis Coping Mechanism

Dalam penerapannya, coping mechanism dapat memberikan dampak yang berbeda bagi kondisi emosional seseorang. 

Ada yang membantu meredakan stres dengan cara positif, tapi ada juga yang justru memperburuk keadaan. Secara umum, coping mechanism terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu:

1. Coping Mechanism yang Sehat

Coping mechanism yang sehat dapat membantu menenangkan perasaan dan pikiran ketika seseorang sedang tertekan. Kegiatan sederhana dapat menjadi cara untuk mengalihkan perhatian dari hal yang membuat stres. 

Contohnya, setelah mengalami masalah di tempat kerja, seseorang dapat bermain bersama anak atau menonton film lucu agar suasana hati menjadi lebih baik.

2. Coping Mechanism yang Tidak Sehat

Coping mechanism juga bisa berdampak buruk jika dilakukan dengan cara yang tidak sehat. Biasanya, cara ini hanya memberikan ketenangan sementara dan dijadikan pelarian dari stres. 

Jika terus dilakukan, hal tersebut dapat menimbulkan masalah baru serta merusak kesehatan fisik dan emosional. Contohnya seperti menyakiti diri sendiri, makan secara berlebihan, atau mengisolasi diri dari orang lain.

Baca juga: Pengertian Stress Relief dan Berbagai Cara Melakukannya

Pentingnya Coping Mechanism

Ada banyak hal yang bisa membuat seseorang merasa stres, seperti tekanan pekerjaan, masalah hubungan, atau kehilangan orang terdekat. Situasi-situasi tersebut bisa memengaruhi suasana hati hingga menimbulkan rasa cemas, sedih, dan bahkan depresi.

Kondisi ini menuntut seseorang untuk mampu beradaptasi agar tidak terus terbebani oleh tekanan. Jika tidak, suasana hati yang negatif dalam waktu lama dapat berdampak pada kesehatan fisik maupun mental.

Tanpa coping mechanism yang tepat, stres yang berlangsung lama bisa menimbulkan berbagai keluhan, seperti perubahan nafsu makan, badan terasa pegal, sulit tidur, sakit kepala, sakit perut, tekanan darah meningkat, hingga kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai.

Merasa Overwhelmed? Redakan dengan Plossa

Saat kamu merasa kewalahan, tubuh dan pikiran sering bereaksi secara berbeda. Ada yang menjadi mudah marah, sulit tidur, atau kehilangan semangat. 

Dalam kondisi seperti ini, penting memiliki cara untuk menenangkan diri. Salah satu bentuk coping mechanism yang bisa dicoba adalah menggunakan Plossa.

Kalau kamu lagi merasa stres atau kelelahan, salah satu cara sederhana buat menenangkan diri adalah dengan menggunakan Plossa dari Enesis Group. Produk ini bisa jadi bagian dari coping mechanism kamu untuk bantu tubuh dan pikiran kembali rileks.

Plossa merupakan minyak aromaterapi multifungsi 4 in 1 yang bisa digunakan untuk pijat, kerokan, roll on, dan inhaler. Kandungan eucalyptus di dalamnya berfungsi sebagai antivirus, sementara menthol membantu melegakan pernapasan dan memberikan efek menyegarkan.

Dengan aroma yang menenangkan dan sensasi hangatnya, Plossa bisa menjadi solusi praktis untuk membantu kamu mengelola stres dan mengembalikan energi positif setiap hari.

Baca juga: 9 Self Healing Terbaik Agar Terhindar dari Stres, Yuk Coba!

Related article