Soffell – Gigitan nyamuk bukan hanya mengancam saat kita berada di dalam rumah saja. Saat bepergian ke luar rumah, kamu juga bisa saja digigit oleh berbagai jenis nyamuk. Tentu saja, gigitan nyamuk saat bepergian juga bisa menyebabkan penyakit yang membahayakan. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan berbagai upaya agar bisa terhindar dari gigitan nyamuk saat sedang berada di luar rumah. Lalu, apa saja upaya yang bisa dilakukan? Cek di bawah ini, yuk!
Inilah 5 Cara Agar Terhindar dari Gigitan Nyamuk Saat Bepergian
Salah satu cara paling mudah agar bisa terhindar dari gigitan nyamuk saat bepergian adalah menggunakan lotion antinyamuk. Produk ini bisa kamu dapatkan dengan mudah di pasaran. Namun, pastikan kamu memilih produk lotion antinyamuk dengan kandungan yang aman untuk kulit.
Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa bahan aktif N,N-Dietil-m-toluamida (DEET) dengan konsentrasi maksimal 30% aman dan efektif untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk. Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine (NEJM) juga mengungkapkan bahwa kandungan DEET 24% pada lotion antinyamuk bekerja efektif untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk sampai 5 jam.
Jika berencana untuk bepergian ke tempat-tempat yang rawan digigit nyamuk, sebaiknya persiapkan diri dengan menggunakan pakaian panjang. Dengan mengenakan pakaian panjang, maka area kulit yang terbuka akan semakin sedikit. Namun, pastikan pakaian panjang tersebut nyaman digunakan dan tidak membuat gerah.
Sebab, pakaian yang panas akan membuat tubuh lebih banyak berkeringat. Padahal, keringat inilah yang akan membuat nyamuk lebih tertarik untuk mendekati manusia. Menurut peneliti dari Florida International University, nyamuk tertarik dengan CO2 yang dibuang oleh manusia, suasana hangat, serta aroma tubuh atau keringat. Penelitian dalam jurnal Current Biology menyatakan bahwa antena reseptor pada nyamuk dapat mendeteksi asam laktat yang ditemukan pada keringat manusia.
Selain menggunakan pakaian yang panjang, kamu juga disarankan untuk memilih warna pakaian yang terang. Kenapa? Ternyata, nyamuk menggunakan indra penglihatannya untuk mencari mangsa pada siang hari. Serangga ini terbang dekat dengan tanah, sehingga cenderung mencari mangsa yang warnanya kontras dengan cakrawala.
Sebuah penelitian oleh Rutgers University yang dipublikasikan dalam New Jersey Agricultural Experiment Station menyatakan bahwa warna gelap seperti hitam sangat menarik perhatian nyamuk. Pasalnya, warna gelap akan lebih menyerap lebih banyak karbondioksida (CO2) yang dapat terdeteksi oleh reseptor pada nyamuk.
Cara lainnya yang bisa kamu lakukan agar terhindungi dari gigitan nyamuk saat bepergian adalah menggunakan minyak esensial atau aromaterapi. Salah satu minyak esensial yang paling direkomendasikan adalah lavender. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Mosquito Control Association mengungkapkan bahwa minyak bunga lavender efektif dalam mengusir nyamuk.
Penting untuk diketahui bahwa ada wewangian yang sangat disukai nyamuk, yaitu aroma bunga. Untuk itu, kamu tidak disarankan untuk menggunakan wewangian dengan dua aroma tersebut. Nyamuk menyukai aroma bunga karena bunga merupakan penghasil nektar yang menjadi sumber energi bagi nyamuk untuk terbang. Oleh karena itu, nyamuk akan lebih sering mendekat pada seseorang yang menggunakan aroma bunga.
Nah, itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari gigitan nyamuk saat bepergian. Sebaiknya, parhatikan hal-hal di atas agar kamu lebih terlindungi dari ancaman gigitan nyamuk selama bepergian. Dengan begitu, maka aktivitas di luar rumah bisa berjalan aman dan nyaman.