Adem Sari – Dehidrasi merupakan sebuah kondisi yang mana tubuh kita banyak sekali kehilangan cairan yang berbanding terbalik dari yang didapatkan. Efeknya, keseimbangan tubuh menjadi terganggu sehingga sejumlah fungsi tubuh berjalan tidak normal.
“Dehidrasi dikarenakan tubuh kehilangan cairan lebih cepat daripada saat mengisi kembali tubuh anda,” kata Nephrologist dan Direktur Medis Eksekutif, Renee Garrick di Westchester Medical Center.
Dampak dari dehidrasi dapat menyebabkan tubuh merasa lelah atau pusing, bahkan bisa berujung dengan pingsan.
Dampak Dehidrasi Bagi Tubuh
Ketika berolahraga, pastinya tubuh kekurangan banyak cairan. Hal tersebut dikarenakan tubuh mengeluarkan banyak sekali keringat. Apabila ketika olahraga tidak cukup minum, terlebih jika olahraganya di outdoor, maka tubuh akan mengalami cedera yang dikarenakan cuaca panas. Cedera tersebut terjadi dikarenakan kram ringan, bahkan hingga kelelahan.
Selain itu, munculnya dehidrasi tersebut terjadi kaeena olahraga bisa membuat suhu tubuh meningkat. Apabila dibiarkan saja, maka seseorang bisa bisa tidak sadarkan diri yang dikarenakan kurang cairan.
Elektrolit pada tubuh seperti kalium dan natrium, akan membawa sinyal listrik pada sel-sel yang ada dalam tubuh. Apabila kadar elektrolit tidak seimbang, maka listrik dapat terganggu. Bahkan bsia membuat kontraksi otot yang secara tak sadar dapat menimbulkan kejang.
“Biasanya, keseimbangan normal tubuh mengatur garam dan air yang benar. Namun resiko dehidrasi akan muncul apabila anda kehilangan garam dan air yang sangat banyak dibandingkan dengan yang anda isi. Anda kehilangan cairan terlalu cepat pada konsisi muntah atau diare,” jelas Renee Garrick.
Ginjal memiliki banyak sekali fungsi, salah satunya adalah mengeluarkan zat metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Hal tersebut terjadi melalui produksi urine. Apabila seseorang kekurangan cairan, maka zat sisa tersebut akan menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan sumbatan.
Kemunculan sumbatan di dalam tubuh tersebut membuat seseoang rentan terserang infeksi salurah kemih atau batu ginjal. Apabila hal seperti ini terus berulang dan bahkan tidak segera diatasi, maka kemungkinan gagal ginjal bisa saja terjadi.
Jantung berdebar sangat kencang merupakan salah satu dampak dari dehidrasi. Kondisi seperti ini biasanya disebut dengan palpitasi. Palpitasi merupakan sebuah kondisi di mana jantung berdebar kencang atau lebih cepat dari pada biasanya.
Bahkan saking cepat dan kuatnya detak jantung tersebut akan membuat rasa tidak nyaman pada dada. Bahkan area yang lain seperti leher dan tenggorokan juga merasakannya.
Sebenarnya, palpitasi sendiri sudah umum terjadi, biasanya sering terjadi setelah olahraga. Memang dinilai tidak berbahaya, namun jangan sesekali anda menganggap remeh. Sebab, paltipasi akan disertai dengan sesak napas, pusing, sakit dada, dan bahkan pingsan.
Syok hipovolemik disebut juga sebagai syok volumen darah rendah. Hal ini terjadi dikarenakan salah satu komplikasi dehidrasi yang sangat serius. Bahkan hal seperti ini dapat mengancam jiwa.
Hal ini terjadi pada saat volumen darah renda yang menyebabkan penurunan tekanan darah. Bahkan ditambah dengan penurunan jumlah oksigen dalam tubuh. Apabila pasokan oksigen dalam tubuh berkurang, maka organ vital tak bisa bekerja dengan baik dan bahkan benar-benar berhenti fungsinya.
Supaya kebutuhan cairan tubuh tetap terjaga maka sebaiknya minum Air Sejuk Adem Sari. Kandungan mineral di dalamnya dapat memenuhi cairan tubuh yang berkurang sehingga kesegaran dan keseimbangan tubuh tetap terjaga. Air Sejuk Adem Sari tersedia dalam kemasan botol 600 ml yang bisa Anda beli di warung atau supermarket terdekat.