Vegeta Herbal – Warna feses yang normal adalah kecoklatan dengan bentuk seperti sosis. Oleh karena itu, banyak orang merasa khawatir jika mengalami buang air besar warna hitam.
Lantas, apakah Buang Air Besar warna hitam berbahaya?
BAB berwarna hitam bisa berbahaya karena dapat menandakan pendarahan pada saluran pencernaan. Meskipun bisa juga disebabkan oleh masalah ringan seperti makanan atau obat-obatan, namun perlu diwaspadai jika BAB hitam terjadi tanpa penyebab yang jelas.
Lalu, apa saja penyebab BAB warna hitam? Dan, bagaimana cara mengobatinya? Simak uraian lengkapnya di artikel berikut ini.
Feses warna hitam dalam istilah medis disebut juga dengan melena. Perubahan warna feses ini terjadi karena adanya pendarahan pada saluran pencernaan bagian atas.
Darah tersebut awalnya berwarna merah cerah, tetapi berubah menjadi lebih gelap saat perjalanan menuju saluran pencernaan dan mengalami proses deoksigenasi serta bercampur dengan asam dalam saluran cerna. Dampaknya, warna cerah pun berubah menghitam.
Lalu, apa saja faktor yang menjadi penyebab buang air besar warna hitam? Berikut ini penjelasannya.
Kanker perut merupakan penyakit yang diakibatkan oleh adanya pertumbuhan abnormal dan tidak terkendali pada sel di dalam rongga penuh, salah satunya organ lambung.
Meskipun jarang terjadi, salah satu gejala kanker perut adalah warna tinja yang menjadi lebih gelap. Hal ini terjadi karena adanya pendarahan pada lambung atau saluran pencernaan atas lainnya.
Gejala lain dari kanker perut adalah perut membengkak, muntah darah, kelelahan, diare, hingga penurunan berat badan secara signifikan.
Varises esofagus adalah kondisi ketika pembuluh darah vena di kerongkongan mengalami pembesaran secara tidak normal. Umumnya, kondisi ini terjadi akibat gangguan pada liver yang menyebabkan aliran darah di vena porta menjadi terhambat.
Varises esofagus dapat menimbulkan perdarahan hebat. Jika pembuluh darah pecah, gejala yang muncul antara lain muntah darah, nyeri perut, dan tinja berwarna hitam. Selain itu, gejala lain yang mungkin terjadi meliputi mata yang menguning, pusing, mudah memar, hingga kehilangan kesadaran.
Mengingat kondisi ini tergolong serius dan berpotensi membahayakan jiwa, segera periksakan diri ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala tersebut.
Baca juga: 6 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan yang Perlu Diwaspadai
Gastritis merupakan kondisi adanya peradangan atau iritasi pada dinding lambung. Penderita gastritis akan mengalami nyeri di ulu hati karena adanya luka terbuka yang berkembang di lapisan lambung. Penyebab penyakit ini adalah adanya bakteri H. pylori pada makanan atau air yang tercemar.
Selain itu, stres, muntah kronis, dan konsumsi obat-obatan golongan steroid tertentu juga dapat memicu timbulnya gastritis. Salah satu gejala gastritis yang bisa terjadi adalah buang air besar warna hitam. Gejala lain yang dapat timbul antara lain yaitu mual, muntah, dan gangguan pencernaan.
Buang air besar berwarna hitam tidak selalu menandakan kondisi medis yang serius atau berbahaya. Dalam beberapa kasus, perubahan warna tinja bisa disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu yang memiliki warna pekat, seperti biru tua, hijau, ungu, atau hitam.
Selain itu, makanan yang mengandung zat besi tinggi, seperti daging merah dan jeroan, juga dapat menjadi penyebab tinja berwarna hitam.
Penyebab buang air besar warna hitam yang juga tidak berbahaya adalah minum obat-obatan dengan kandungan tertentu. Sebab, warna feses umumnya akan kembali normal apabila konsumsi terhadap obat-obatan tersebut dihentikan.
Salah satu obat yang dapat menyebabkan feses warna hitam adalah bismuth subsalicylate. Obat ini berfungsi untuk memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab diare. Selain itu, konsumsi suplemen yang mengandung zat besi seperti obat penambah darah juga dapat menyebabkan buang air besar warna hitam.
Baca juga: Ini 5 Jenis Kuman Penyebab Diare yang Wajib Kamu Waspadai!
Tukak lambung atau dikenal juga sebagai ulkus peptikum, merupakan luka yang terbentuk pada lapisan dinding lambung atau usus dua belas jari. Salah satu gejala yang dapat muncul dari kondisi ini adalah tinja berwarna hitam, yang disebabkan oleh perdarahan pada saluran pencernaan.
Gejala tukak lambung umumnya meliputi nyeri pada perut bagian atas, mual, muntah, serta rasa cepat kenyang saat makan. Jika tidak segera mendapatkan penanganan medis, kondisi ini berisiko berkembang menjadi komplikasi yang lebih serius.
Beberapa kondisi medis, seperti hemofilia, atau penggunaan obat-obatan pengencer darah (antikoagulan), dapat memicu perdarahan pada saluran pencernaan. Perdarahan ini kemudian dapat menyebabkan perubahan warna feses menjadi hitam.
Oleh karena itu, jika Anda sedang mengonsumsi obat seperti aspirin atau warfarin dan tiba-tiba mengalami buang air besar berwarna hitam, sebaiknya waspada dan segera konsultasikan dengan tenaga medis.
Cedera atau trauma fisik yang mengenai lambung atau usus berisiko menyebabkan perdarahan internal. Perdarahan ini dapat memengaruhi warna feses, sehingga tampak lebih gelap atau bahkan hitam. Trauma semacam ini dapat disebabkan oleh kecelakaan, prosedur medis tertentu, atau tertelannya benda asing yang melukai saluran pencernaan.
Meskipun bersifat jinak, polip atau tumor non-kanker pada saluran pencernaan dapat menyebabkan perdarahan ringan yang berlangsung secara terus-menerus.
Darah yang bercampur dengan isi usus dan mengalami proses oksidasi dapat menyebabkan tinja berwarna hitam. Umumnya, tumor jinak ini terdeteksi melalui prosedur endoskopi dan dapat diangkat apabila diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Adanya infeksi parah di saluran cerna, misalnya akibat bakteri Helicobacter pylori atau parasit tertentu, dapat memicu luka hingga perdarahan. Kondisi ini berpotensi membuat warna feses menjadi lebih gelap dari biasanya. Gejala lain yang kerap menyertai infeksi ini meliputi diare, demam, sakit perut, hingga muntah.
Buang air besar berwarna hitam dapat menjadi indikator adanya perdarahan pada saluran pencernaan bagian atas.
Salah satu penyebabnya adalah sindrom Mallory-Weiss, yaitu kondisi ketika lapisan dalam kerongkongan mengalami robekan akibat batuk atau muntah yang sangat kuat dan berulang. Perdarahan dari robekan ini dapat tercampur dengan isi lambung dan dicerna, sehingga mengubah warna feses menjadi hitam.
Baca juga: Susah BAB Merupakan Tanda Gejala Awal Kanker Usus Besar
Langkah awal yang dapat dilakukan sebelum mencari penanganan medis adalah mengevaluasi kembali makanan atau obat-obatan yang telah dikonsumsi, karena beberapa di antaranya dapat menyebabkan buang air besar berwarna hitam.
Dalam banyak kasus, perubahan warna feses disebabkan oleh faktor tersebut dan tidak selalu menandakan kondisi serius.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi buang air besar berwarna hitam:
Salah satu cara mengatasi buang air besar berwarna hitam adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.
Secara keseluruhan, pola hidup yang sehat berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh dan mencegah berbagai gangguan kesehatan, termasuk yang berkaitan dengan sistem pencernaan.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjalani pola hidup sehat antara lain:
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu penyebab buang air besar berwarna hitam dapat berasal dari konsumsi makanan berwarna gelap, seperti buah beri dan sejenisnya. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi makanan tersebut secara berlebihan.
Perlu dicatat bahwa makanan berwarna gelap umumnya tidak menimbulkan gangguan kesehatan, namun dapat memengaruhi warna feses sehingga menimbulkan kekhawatiran yang tidak perlu.
Penting untuk dipahami bahwa buang air besar berwarna hitam tidak selalu disebabkan oleh satu faktor tunggal. Kondisi ini bisa menjadi gejala dari berbagai gangguan kesehatan yang berbeda.
Apabila warna feses tetap menghitam meskipun Anda telah mencoba langkah-langkah pencegahan sebelumnya, terutama jika disertai gejala seperti mual dan muntah, segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
Diagnosis yang tepat diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti dari perubahan warna feses dan menentukan penanganan yang sesuai.
Dalam proses pemeriksaan, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan, obat-obatan yang dikonsumsi, serta melakukan pemeriksaan fisik. Selain itu, tes darah mungkin akan dilakukan untuk mengecek kemungkinan anemia. Hal ini karena buang air besar berwarna hitam akibat perdarahan dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin, yang ditandai dengan gejala seperti tubuh lemas, letih, dan wajah tampak pucat.
Demikian ulasan mengenai buang air besar berwarna hitam, mulai dari penyebab hingga langkah-langkah penanganannya.
Selain kondisi tersebut, masalah pencernaan lain yang juga sering dialami adalah sembelit atau susah buang air besar. Jika Anda mengalami sembelit, salah satu solusi yang dapat dicoba adalah Vegeta Herbal, suplemen dengan kandungan serat alami yang membantu melancarkan proses buang air besar.
Selain mendukung kesehatan pencernaan, Vegeta Herbal juga berfungsi membantu membersihkan tubuh dari zat-zat beracun dan mencegah sembelit.
Untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan saluran cerna seluruh anggota keluarga, pastikan Vegeta Herbal selalu tersedia di rumah. Healthy product for healthy family!
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengobati Buang Air Besar Berdarah, Catat!