Antis – Bakteri bisa berada dimana saja. Salah satu tempat paling nyaman bagi bakteri adalah tangan manusia. Bayangkan ada berapa banyak benda atau orang yang kamu sentuh dalam sehari. Tentu ada banyak sekali bakteri yang berpindah dan menempel di tangan. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk sering mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Bahkan, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa mencuci tangan sangat penting karena bisa menyelamatkan nyawa. Lantas, apa saja jenis bakteri yang sering menempel di tangan? Berikut penjelasan lengkapnya.
Inilah 3 Jenis Bakteri yang Sering Menempel di Tangan
Diare menjadi salah satu penyakit yang paling mungkin terjadi akibat mengabaikan pentingnya mencuci tangan. Masalah kesehatan ini ditandai dengan gejala sering buang air besar (BAB) dan feses bertekstur cair. American College of Gastroenterology menyatakan bahwa salah satu penyebab diare adalah bakteri Escherichia Coli. Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar bisa menjadi penyebab munculnya bakteri E. Coli di tangan. Toilet yang tidak rutin dibersihkan juga bisa menyebabkan penyebaran E. Coli yang menimbulkan infeksi pada anggota keluarga.
Salmonella merupakan jenis bakteri yang dapat menginfeksi saluran pencernaan. Keberadaan bakteri salmonella dalam tubuh manusia paling sering disebabkan karena tidak rutin mencuci tangan. Bakteri ini dapat berpindah melalui makanan dan tangan yang kotor. Selanjutnya, bakteri akan menginfeksi saluran pencernaan. Centers for Disease Control (CDC) menyatakan bahwa kebanyakan orang yang terinfeksi bakteri salmonella akan mengalami gejala seperti sakit perut, mual, muntah, diare, hingga keringat dingin. Mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer bisa menjadi cara terbaik untuk mencegah infeksi bakteri Salmonella.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Channel News Asia melaporkan bahwa ada sejumlah bakteri pada tangan setelah memegang benda tertentu. Studi tersebut dilakukan dengan cara mengambil cetakan tangan, kemudian menganalisisnya di laboratorium. Pada tangan yang memegang handphone, terlihat koloni bakteri yang berwarna emas. Profesor Chris Sam, pengawas penelitian dari National University of Singapore menyatakan bahwa koloni bakteri tersebut kemungkinan besar merupakan Staphylococcus aerus. Bakteri ini bisa menyebabkan beberapa masalah Kesehatan, seperti infeksi kulit.
Aktivitas sehari-hari yang banyak menyentuh benda juga bisa menyebabkan tangan terpapar oleh bakteri Streptococcus. Jenis bakteri ini paling sering menyebabkan terjadinya peradangan dan nyeri tenggorokan. Selain itu, bakteri ini juga bisa menyebabkan masalah yang lebih serius seperti infeksi telinga, selulitis, hingga pneumonia. Mencuci tangan secara teratur merupakan cara efektif untuk mencegah terjadinya infeksi Streptococcus. Sementara itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan antibiotik untuk mengatasi infeksi Streptococcus, seperti penilisin dan amoksilin.
Infeksi Shigella pada tubuh manusia umumnya disebabkan karena tidak mencuci tangan sebelum mengonsumsi makanan. Tubuh yang terinfeksi bakteri ini akan mengalami gejala disentri, seperti diare, demam tinggi, mual, muntah, mulas terus-menerus, muncul darah pada feses, hingga kram perut. Penyebaran bakteri Shigella umumnya berawal dari menyentuh benda yang terkontaminasi, kemudian menyentuh makanan dan mengoncumcinya tanpa mencuci tangan.
Itulah beberapa jenis bakteri yang sering menempel di tangan. Agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri-bakteri tersebut, maka kamu harus rajin mencuci tangan. Meski terlihat sepele, namun mencuci tangan ternyata tidak boleh diabaikan. Sebab, manfaat mencuci tangan sangat besar bagi Kesehatan. Untuk memberikan perlindungan lebih maksimal, kamu juga disarankan untuk menggunakan hand sanitizer. Dengan begitu, maka tangan bisa dipastikan bebas dari kuman dan bakteri.