Vegeta Herbal – Sistem pencernaan melibatkan organ-organ penting dalam tubuh manusia. Jika satu organ pencernaan terserang penyakit, maka seluruh mekanisme yang terlibat dalam sistem pencernaan tersebut tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Beberapa gangguan yang menyerang sistem pencernaan mungkin dapat bersifat ringan, seperti sakit perut akibat salah makan.
Namun, perlu diketahui bahwa ada pula gangguan sistem pencernaan yang lebih parah dan bisa menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani dengan segera. Oleh karena itu, jangan sepelekan gejala yang muncul jika sistem pencernaan mengalami gangguan. Lalu, apa saja gangguan sistem pencernaan yang tidak boleh diabaikan?
Inilah 5 Gangguan Sistem Pencernaan yang Tidak Boleh Diabaikan
Diare
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan diare. Penyebab gangguan sistem pencernaan ini yang paling umum adalah kontaminasi bakteri akibat keracunan makanan, alergi terhadap makanan tertentu, atau mengonsumsi makanan pada waktu yang tidak tepat. Tanda tubuh mengalami diare adalah buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari dengan feses yang teksturnya encer.
Selain itu, kondisi ini juga disertai dengan gejala mual dan muntah, perut terasa tidak nyaman, serta melilit. Pada kondisi yang lebih parah, diare juga dapat menyebabkan demam, feses berdarah, hingga turunnya berat badan. Selama mengalami diare, tubuh juga tidak mendapatkan asuran cairan, sehingga diare terus-menerus bisa menyebabkan tubuh kehilangan nutrisi dan mengalami dehidrasi.
Maag
Maag menjadi salah satu gangguan sistem pencernaan dengan jumlah penderita yang cukup banyak. Gangguan pencernaan ini ditandai dengan gejala rasa tidak nyaman di perut yang biasanya muncul setelah mengonsumsi minuman atau makanan tertentu. Terlambat makan juga bisa menyebabkan gejala maag kambuh. Pada kebanyakan kasus, masalah maag dapat diatasi dengan memperbaiki pola makan sekaligus menghindari hal-hal yang bisa memicunya.
Sembelit
Sebenarnya, sembelit bukan merupakan gangguan sistem pencernaan yang cukup serius. Biasanya, sembelit terjadi ketika seseorang kurang minum air, tidak mendapatkan asupan serat, sedang mengonsumsi obat tertentu, kurang bergerak, atau bahkan sedang stres. Meskipun bukan penyakit yang serius, namun sembelit yang berulangkali bisa menyebabkan masalah pencernaan yang lebih serius.
Saat sembelit, tubuh juga menjadi jarang mengeluarkan feses, sehingga kotoran dan bakteri pada feses akan tertahan lebih lama di dalam tubuh. Feses yang mengeras juga sulit dikeluarkan, sehingga bisa melukai usus. Maka dari itu, sembelit harus segera diatasi dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat, olahraga, dan banyak minum air putih.
Ambeien atau wasir
Gangguan sistem pencernaan lain yang tidak boleh disepelekan adalah ambeien atau wasir. Ambeien sendiri merupakan terjadinya pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah di sekitar anus. Gejala utama yang dialami oleh penderita adakah mengalami rasa nyeri di anus serta mengeluarkan darah pada saat buang air besar.
Ambeien bisa menyebabkan penderita merasakan nyeri hebat pada saat buang air besar. Hal ini biasanya menyebabkan penderita ambeien takut untuk buang air besar. Padahal, ambeien bisa bertambah parah jika menahan buang air besar. Maka dari itu, jangan anggap sepele masalah ini.
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
GERD merupakan gangguan sistem pencernaan yang ditandai dengan naiknya asam lambung menuju ke kerongkongan. Apabila kondisi ini diabaikan dan tidak ditangani, maka asam lambung yang naik bisa menyebabkan terjadinya iritasi pada lapisan dalam kerongkongan.
Gejala gangguan pencernaan ini akan membuat penderita merasa sangat tidak nyaman. Pasalnya, GERD menimbulkan gejala heartburn atau rasa terbakar pada dada. Selain itu, penderita juga akan mengalami gejala lain seperti nyeri dada, kesulitan menelan, dan rasa mengganjal di kerongkongan.
Itulah beberapa gangguan siste pencernaan yang tidak boleh dianggap sepele. Gejala yang muncul akibat gangguan sistem pencernaan tersebut mungkin bersifat ringan, namun bukan berarti Anda boleh mengabaikannya. Segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut jika gejala yang muncul tidak kunjung membaik setelah berhari-hari.
