Pengalaman magang tentu penting sekali untuk kamu yang ingin memahami bagaimana dunia profesional sebenarnya berjalan. Selain bisa menambah ilmu dan wawasan baru, pengalaman ini juga bisa jadi modal utama untuk membuat CV yang menjual dan menarik.
Tapi mungkin kamu bertanya-tanya, apakah anak magang dapat gaji setiap bulannya? Kalau iya, sebenarnya berapa sih rata-rata gaji anak magang? Yuk, simak artikel ini sampai habis untuk tahu jawabannya!
Berapa Lama Jangka Waktu Magang?
Secara umum, durasi waktu magang bisa berbeda-beda, tergantung kebijakan dari masing-masing perusahaan atau instansi magang tersebut. Ada yang hanya berlangsung selama satu bulan atau sekitar 30 hari kerja, ada juga yang memberikan durasi magang antara 3 hingga 6 bulan.
Namun, menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri, durasi maksimal magang yang diperbolehkan adalah 1 tahun.
Rata-Rata Gaji Magang di Indonesia
Di Indonesia, rata-rata gaji magang umumnya berada di kisaran Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000 per bulan. Namun, perlu diketahui bahwa besaran gaji ini bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi dan jenis perusahaan, beban kerja yang diberikan, serta kemampuan hard skill dan soft skill yang kamu miliki.
Pada posisi tertentu, terutama di bidang dengan kebutuhan tinggi seperti IT, rata-rata gaji magang bisa jauh lebih tinggi, yakni sekitar Rp2.000.000–Rp6.000.000 per bulan. Sementara di bidang marketing, rata-rata gaji magang berkisar antara Rp1.500.000–Rp4.000.000 per bulan.
Selain gaji pokok, beberapa perusahaan juga biasanya memberikan benefit kerja tambahan kepada peserta magang, seperti tunjangan laptop, reimbursement transportasi, makan siang gratis, hingga kesempatan untuk direkrut menjadi karyawan tetap setelah masa magang berakhir.
Baca juga: 21 Alasan Tidak Masuk Kerja agar Bos Tidak Marah, Catat Apa Saja!
Perbedaan Paid Internship vs. Unpaid Internship
Paid internship adalah program magang berbayar yang ditujukan bagi mahasiswa atau fresh graduate yang ingin menambah ilmu dan pengalaman kerja, sekaligus mendapatkan insentif atau gaji dari perusahaan atau instansi penyelenggara.
Sementara itu, unpaid internship memiliki konsep serupa, namun tidak memberikan insentif atau gaji kepada peserta magang.
Perbedaan paling mencolok dari keduanya terletak pada benefit finansial yang diterima. Meski begitu, baik paid maupun unpaid internship tentunya sama-sama memberi kesempatan bagi peserta magang untuk mengenal dunia kerja secara langsung, menambah pengalaman, serta memperluas pengetahuan.
Biasanya, paid interns akan diberikan tanggung jawab dan proyek yang lebih nyata sehingga mereka bisa belajar bagaimana menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang berdampak langsung bagi perusahaan. Karena dibayar, beban kerja yang diberikan pun umumnya lebih besar dibandingkan unpaid interns.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Besaran Gaji Magang
Sebenarnya, terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi besarnya gaji magang. Memahami hal ini penting, terutama saat kamu menghadapi pertanyaan interview seputar negosiasi gaji.
Dengan mengetahui faktor-faktor di bawah ini, kamu bisa lebih percaya diri dalam menyampaikan ekspektasi. Nah, berikut adalah beberapa faktor yang turut memengaruhi rata-rata gaji magang:
- Skill yang dimiliki: Semakin spesifik dan relevan skill yang dimiliki kandidat magang, maka semakin besar pula karyawan tersebut mendapatkan gaji yang tinggi.
- Pengalaman dan portofolio: Calon karyawan magang juga harus memiliki pengalaman serta portofolio yang relevan dengan posisi yang dilamar, mulai dari pengalaman organisasi, sertifikasi profesional, atau project yang pernah dilakukan.
- Lokasi dan reputasi yang dimiliki perusahaan: Perusahaan besar, khususnya yang bertempat di kota metropolitan, serta perusahaan yang memiliki skala multinasional, biasanya memiliki anggaran yang tinggi untuk dialokasikan pada intensif anak magang. Sementara itu, startup lokal mungkin menawarkan gaji yang lebih rendah, tetapi tetap memberikan ruang belajar yang berkualitas.
- Intensitas dan durasi kerja: Magang yang dilakukan secara full-time dan work from office (WFO) cenderung memiliki tugas serta tanggung jawab yang lebih besar, apalagi jika berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Maka dari itu, gajinya berpotensi lebih besar dibandingkan dengan program magang work from anywhere (WFA).
Baca juga: 10 Macam Tunjangan Kerja yang Wajib Diketahui Karyawan
Regulasi dan Hak Magang Terkait Kompensasi di Indonesia
Di Indonesia, terdapat beberapa regulasi yang mengatur soal kompensasi bagi peserta magang. Pertama, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 menyebutkan dalam Pasal 22 ayat (2) bahwa peserta magang berhak menerima uang saku dan/atau uang transportasi, jaminan sosial tenaga kerja, serta sertifikat penyelesaian program magang.
Selain itu, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020, khususnya pada Pasal 13 ayat (1), juga mengatur hak-hak yang wajib diberikan kepada peserta magang, di antaranya:
- Memperoleh bimbingan dari mentor atau pembimbing pemagangan atau instruktur.
- Memperoleh hak-hak yang telah ada dalam perjanjian kerja sama magang.
- Mendapatkan fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama melangsungkan program magang.
- Mendapatkan uang saku.
- Diikutsertakan dalam program jaminan sosial.
- Mendapatkan sertifikat magang atau surat keterangan telah mengikuti magang.
Itu dia penjelasan mengenai rata-rata gaji magang di Indonesia. Penting untuk dipahami bahwa nominal gaji bisa berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor, seperti lokasi, jenis perusahaan, hingga beban kerja yang diberikan kepada karyawan magang, ya.
Setelah mengetahui informasi ini, apakah kamu tertarik untuk mencoba pengalaman magang? Jika iya, Enesis Group bisa menjadi pilihan yang tepat!
Di Enesis, kamu akan merasakan pengalaman kerja yang menyenangkan dengan atasan yang suportif dan asik, rekan kerja anti-toxic, serta berbagai proyek menantang yang akan membantu kamu mengasah skill secara langsung.
Ingin tumbuh dalam lingkungan kerja yang sehat, suportif, dan penuh peluang? Yuk, bergabung dan bangun kariermu bersama Enesis Group! Karena di sini, kamu bisa Lebih Healthy & Happy Berkarier.
Jangan ragu untuk memulai langkahmu bersama Enesis, perusahaan FMCG yang telah terbukti kiprahnya sejak tahun 1988, dan sudah menghadirkan banyak sekali produk kesayangan masyarakat Indonesia. Yuk, segera kembangkan potensi dan kariermu bersama Enesis!
Baca juga: Jobdesk Sales dan Ragam Jenis Sales yang Wajib Kamu Ketahui