Brand executive adalah peran yang memegang tanggung jawab penting dalam bidang pemasaran perusahaan, khususnya pada perusahaan FMCG. Dalam industri ini, masing-masing perusahaan selalu dihadapkan dengan persaingan yang ketat, apalagi sifat selektif dari konsumen semakin meningkat.
Maka dari itu, dalam proses pemasaran barang dan jasa, brand executive perlu berperan aktif dan membantu menyelesaikan tantangan ini. Namun, sebenarnya apa itu brand executive dan apa saja tanggung jawab serta skill yang harus dimilikinya? Temukan jawaban selengkapnya di artikel berikut ini!
Apa Itu Brand Executive?
Brand executive adalah individu yang berperan dan bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan, membentuk, dan menjaga identitas suatu merek yang dimiliki perusahaan dan selaras dengan nilai yang ingin dihadirkan perusahaan pada produk tersebut.
Maka, brand executive juga memiliki peran sebagai brand specialist yang menjembatani komunikasi antara perusahaan dengan konsumen untuk dapat menyampaikan persepsi, emosi, serta pesan dari suatu brand.
Namun, perlu diketahui bahwa tanggung jawab brand executive tidaklah sama dengan brand manager yang umumnya bertanggung jawab untuk mengawasi keseluruhan strategi merek dari tingkat yang lebih tinggi, biasanya fokus pada perencanaan strategis jangka panjang dan pengambilan keputusan besar terkait posisi merek di pasar.
Sebaliknya, brand executive lebih banyak terlibat dalam pelaksanaan aktivitas pemasaran sehari-hari. Tugasnya bisa mencakup koordinasi kampanye promosi, pengelolaan konten merek di media sosial, bekerja sama dengan tim desain untuk memastikan kesesuaian visual brand, hingga melakukan riset pasar guna memahami perilaku dan preferensi konsumen.
Jenis Brand Executive
Secara umum, terdapat dua jenis posisi brand executive yang memiliki fokus dan tanggung jawab berbeda, yaitu:
- Brand Communication Executive: Berfokus pada penyampaian pesan brand kepada konsumen. Tugas utamanya adalah memastikan bahwa semua bentuk komunikasi mencerminkan nilai-nilai perusahaan secara konsisten dan tepat sasaran.
- Brand Activation Executive: Peran ini lebih menitikberatkan pada implementasi aktivitas branding secara langsung di lapangan. Brand activation executive bertanggung jawab dalam mengeksekusi program-program pemasaran, seperti event, promosi, atau kampanye yang melibatkan interaksi langsung dengan konsumen.
Baca juga: Metode Riset Pasar: Cara, Tujuan, dan Contohnya, Yuk Simak!
Tugas dan Tanggung Jawab Brand Executive
Karena brand executive adalah posisi penting dalam perusahaan, maka terdapat beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dipahami. Berikut penjelasan lebih lanjutnya:
1. Menjaga Identitas Merek dan Nilai dari Produk
Salah satu tugas utama brand executive adalah memastikan identitas merek dan nilai dari produk tetap konsisten dan relevan. Tanggung jawab ini tidak hanya sebatas menyesuaikan logo atau elemen visual brand, tetapi juga memastikan bahwa karakter dan kepribadian perusahaan tercermin dengan kuat melalui setiap produk yang dipasarkan.
Brand executive juga harus mampu menyampaikan visi, misi, dan nilai perusahaan secara visual dan emosional, agar konsumen dapat merasakan kedekatan dengan brand.
2. Membuat Perencanaan Strategi Branding Produk dengan Efektif
Brand executive adalah ahli perancang strategi. Maka dari itu, brand executive bertanggung jawab dalam menyusun rencana branding yang efektif dan tepat sasaran. Strategi ini harus sejalan dengan tujuan bisnis serta mampu menyampaikan pesan yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Komunikasi brand dapat dilakukan melalui berbagai saluran, seperti media sosial, situs web, hingga kampanye offline yang bersifat interaktif.
3. Meriset dan Melakukan Analisis Kondisi Pasar
Untuk dapat memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, brand executive perlu secara aktif melakukan riset serta menganalisis kondisi pasar yang sedang berlangsung. Dengan memahami tren dan perilaku pasar, brand executive dapat mengarahkan strategi komunikasi dan branding secara lebih tepat.
Hasil dari riset ini juga berfungsi sebagai acuan dalam pengambilan keputusan penting, mulai dari gaya komunikasi, desain produk, hingga penentuan harga yang sesuai dengan target pasar.
4. Ikut Andil dalam Pengembangan Produk
Brand executive juga memiliki peranan penting dalam pengembangan inovasi produk. Mengapa demikian? Karena brand executive merupakan posisi yang mendapatkan insight dari konsumen sehingga lebih memahami bagaimana kebutuhan pasar.
Dengan pengetahuan tersebut, brand executive dapat memberikan masukan agar produk yang dikembangkan perusahaan tidak hanya relevan dengan keinginan konsumen, tetapi juga mencerminkan karakter dan nilai yang diusung perusahaan.
5. Melakukan Pengawasan Pada Proses Penjualan dan Promosi
Tanggung jawab brand executive selanjutnya adalah untuk melakukan pengawasan pada proses penjualan, seperti proses promosi dan jenis sales apa yang digunakan dalam penjualan suatu produk agar sesuai dengan nilai perusahaan dan target pasar yang telah ditentukan.
Baca juga: Kerja Tidak Sesuai Jobdesk? Coba Lakukan 5 Hal Ini!
Skill yang Harus Dimiliki Brand Executive
Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal, seorang brand executive tidak hanya perlu memiliki latar belakang pendidikan yang relevan, seperti di bidang pemasaran, komunikasi, atau manajemen bisnis, tetapi juga harus dibekali dengan sejumlah hard skill dan soft skill penting berikut:
1. Kemampuan Komunikasi yang Baik
Kemampuan komunikasi yang kuat adalah modal utama bagi seorang brand executive. Dengan skill ini, ia dapat menyampaikan pesan produk secara jelas, persuasif, dan sesuai dengan karakter brand kepada konsumen.
Tak hanya komunikasi lisan, kemampuan menulis secara efektif juga sangat dibutuhkan di posisi ini, terutama saat menyusun materi promosi, campaign, atau dokumen komunikasi brand lainnya.
2. Pemahaman Mengenai Pemasaran dan Merek
Seorang brand executive juga diharapkan memiliki pemahaman yang solid mengenai strategi pemasaran, prinsip-prinsip branding, serta bagaimana cara membangun dan menjaga identitas merek. Ia juga perlu menguasai metode riset dan analisis pasar agar dapat membuat keputusan berbasis data yang mendukung pertumbuhan brand.
3. Kreatif dan Inovatif
Untuk dapat mengembangkan produk, maka brand executive harus kreatif dan inovatif untuk mengembangkan berbagai ide yang menarik dalam strategi pemasaran produk. Pemikiran out of the box sangat penting untuk dimiliki seorang brand executive. Meski demikian, setiap produk atau proyek promosi yang dilakukan harus tetap sejalan dengan nilai dan visi-misi perusahaan.
4. Kemampuan Analisis dan Berpikir Secara Strategis
Kemampuan terakhir yang harus dimiliki brand executive adalah kemampuan analisis yang baik dan berpikir secara strategis. Kemampuan ini akan membantu brand executive dalam mengambil keputusan dengan dasar hasil analisis tersebut dan dibantu dengan kemampuan berpikir yang strategis sehingga keputusan yang diambil lebih bijak.
Strategi Pemasaran yang Digunakan oleh Brand Executive
Dalam melakukan pemasaran, brand executive harus memperhatikan dengan saksama strategi yang akan diterapkan. Berikut ini adalah beberapa strategi yang sering digunakan oleh brand executive:
- Mengenali target pasar suatu produk: Strategi ini harus dilakukan untuk memahami bagaimana kondisi pasar serta target pasar yang ingin dijangkau oleh perusahaan.
- Membangun identitas produk: Sebelum melakukan pemasaran, brand executive harus menentukan identitas produk, seperti logo, warna, dan visualnya.
- Membangun komunikasi merek: Setelah menentukan identitas produk, penting juga untuk membangun cara komunikasi produk dan merek kepada publik. Hal ini dapat dibangun melalui media sosial, website, iklan, dan lain sebagainya.
- Menjalin hubungan baik dengan konsumen: Hubungan yang kuat dengan konsumen harus dibangun dengan baik oleh brand executive untuk menciptakan interaksi dan respon positif dari konsumen.
- Melakukan pemantauan dan evaluasi: Seorang brand executive perlu secara rutin memantau jalannya proses penjualan sebagai dasar evaluasi. Dari hasil pemantauan tersebut, brand executive dapat mengidentifikasi apa yang berjalan efektif dan apa yang perlu diperbaiki.
Itulah penjelasan lengkap mengenai profesi brand executive, mulai dari definisi, tanggung jawab, keterampilan yang dibutuhkan, hingga strategi yang dijalankan dalam perannya.
Pengetahuan ini sangat relevan untuk diterapkan di berbagai sektor bisnis, terutama di industri FMCG. Nah, jika kamu tertarik untuk berkarier di dunia FMCG dan ingin mengasah kemampuanmu sebagai brand executive, Enesis Group bisa menjadi pilihan yang tepat.
Dengan berbagai project menantang dari brand-brand ternama, Enesis menawarkan peluang pengembangan karier yang menjanjikan. Tak hanya itu, kamu juga akan merasakan lingkungan kerja yang sehat, didukung oleh atasan yang asik dan suportif serta rekan kerja yang positif dan anti-toxic. Intinya, kamu bisa Lebih Healthy & Happy Berkarier di Enesis
Jadi, yuk, gabung bersama Enesis untuk yang kiprahnya sudah terbukti sejak tahun 1988 dan kembangkan skill kamu dengan berbagai kesempatan di Enesis!
Baca juga: Mengenal Trade Marketing: Manfaat dan Strategi Efektifnya