Mei 18, 2015 Artikel

Lindungi Keluarga dari Serangan DBD dengan Lotion Anti Nyamuk

Soffell – DBD atau demam berdarah dengue disebabkan oleh infeksi virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti betina. Nyamuk inilah yang membawa virus dengue, lalu menyebarkan dari satu orang ke orang lainnya. Menderita DBD tentu sangat tidak nyaman. Selain akan mengalami demam tinggi, pegal linu, dan sakit kepala, penyakit akibat gigitan nyamuk ini juga bisa mengancam nyawa. Penanganan DBD yang kurang tepat adalah penyebab mengapa banyak penderita DBD yang berakhir pada kematian. Maka dari itu, sangat penting untuk melindungi semua keluarga dari serangan nyamuk DBD. Nah, salah satu caranya adalah dengan memakai lotion anti nyamuk.

Sayangnya masih banyak orang yang asal memakai lotion anti nyamuk sehingga menyebabkan iritasi pada kulit. Lalu, bagaimana cara yang benar dan aman memakai lotion anti nyamuk?

Cara Memakai Lotion Anti Nyamuk yang Aman

1. Pastikan Menggunakan Obat Anti Nyamuk yang Aman

Salah satu bahan yang aman dan paling sering digunakan dalam proses pembuatan lotion anti nyamuk adalah DEET atau Diethyltoluamide. Selain aman digunakan, DEET juga ampuh untuk menangkal nyamuk yang akan hinggap di kulit. Namun, pastikan bahwa kandungan DEET pada produk anti nyamuk tersebut tidak lebih dari 10 – 30 %.

Kadar DEET yang rendah akan lebih aman digunakan oleh semua anggota keluarga, pada balita atau anak-anak sekalipun. Selain DEET, ada juga zat anti nyamuk lainnya yan aman bagi kesehatan, yaitu picaridin. Kedua bahan ini disebut paling aman untuk membuat produk anti nyamuk yang direkomendasikan oleh CDC.

Baca juga: 8 Gejala DBD pada Orang Dewasa dan Cara Menanganinya

2. Gunakan Lotion Anti Nyamuk Secukupnya

Mengaplikasikan lotion anti nyamuk dengan jumlah yang banyak tidak akan membuat produk ini bekerja lebih efektif. Ini adalah anggapan yang salah. Cara paling tepat untuk mengaplikasikan lotion anti nyamuk adalah cukup dengan mengoleskannya sedikit saja, lalu usap merata pada kulit. Umumnya, lotion anti nyamuk mampu melindungi tubuh selama 5 – 8 jam. Jadi, tidak perlu mengulangi pemakaian berkali-kali. Cukup ulangi beberapa kali saja dalam sehari, sehingga akan lebih efektif untuk menghalau nyamuk yang datang.

3. Hindari Pemakaian pada Wajah dan Tangan Bayi

Jika ingin mengaplikasikan lotion anti nyamuk pada balita atau bayi, sebaiknya perhatikan aturan pemakaian yang tepat. Tangan dan wajah adalah area yang cukup sensitif pada bayi. Meski produk ini aman, namun tetap saja bisa bersifat sebagai racun jika sampai tertelan. Saat mengaplikasikan lotion pada tangan, seringkali bayi akan memasukkan tangan atau jari-jarinya ke dalam mulut. Inilah hal yang ditakutkan karena kandungan obat anti nyamuk bisa tertelan. Maka dari itu, sebaiknya perlu berhati-hati jika ingin diaplikasikan pada bayi.

4. Hentikan Pemakaian Jika Muncul Reaksi Alergi

Beberapa anggota keluarga mungkin memiliki kulit yang lebih sensitif. Misalnya pada kulit anak-anak yang sifatnya memang lebih sensitif dibandingkan orang dewasa. Pemakaian lotion anti nyamuk mungkin akan membuat kulit sensitif tersebut mengalami reaksi alergi. Jika mengalami hal ini, maka segera hentikan pemakaian produk lotion anti nyamuk tersebut. Lebih disarankan untuk pergi ke dokter untuk memastikan kondisinya.

Penggunaan obat nyamuk berbentuk lotion memang lebih disarankan dibandingkan menggunakan obat nyamuk bakar atau semprot. Meski keduanya memiliki keefektifan lebih tinggi untuk mengusir nyamuk, namun bisa mengganggu pernapasan jika pemakaiannya tidak tepat. Selain itu, lotion anti nyamuk juga memiliki kemasan yang praktis. Mudah dibawah kemana saja dan juga sangat mudah digunakan.

Produk lotion anti nyamuk yang terbukti ampuh melindungi kulit dari gigitan nyamuk dan aman adalah Soffell. Tersedia dalam berbagai varian rasa dan kemasan yang bisa dibeli di warung terdekat ataupun supermarket.

Baca juga: 12 Manfaat Bunga Lavender di Kehidupan, Bantu Usir Nyamuk!

Related article