November 24, 2012 Artikel

Inilah Jenis Nyamuk yang Sering Berkeliaran di Hutan

Soffell – Salah satu hewan atau serangga yang paling mengganggu adalah nyamuk. Bukan hanya mengganggu namun bisa menimbulkan berbagai penyakit. Apalagi jika sudah memasuki musim hujan. Bisa dikatakan bahwa musim hujan merupakan musim bagi nyamuk untuk berkembang biak. Biasanya pada saat musim hujan lingkungan akan lembab dan nyamuk menyukai tempat seperti itu. Apa saja jenis nyamuk hutan?

Nyamuk yang berukuran kecil ini tidak mengenal waktu jika ingin menggigit orang. Bisa pagi bisa juga pada malam hari. Dan sekali gigitan bisa menimbulkan bentol merah serta menyebabkan banyak penyakit. Tahukah anda bahwa nyamuk yang berukuran kecil ini mampu menyebabkan kematian. Hanya dengan sekali gigitan. Sepertinya hidup akan lebih tenang jika nyamuk tidak pernah ada sehingga penyakit seperti demam berdarah misalnya tidak akan terjadi.

Hewan penghisap darah ini sangat banyak kita temui di sekitar kita seperti dalam kamar. Mengapa? Alasannya bisa karena tumpukan baju. Seperti yang kita ketahui bahwa nyamuk sangat senang dengan tumpukan baju, sumber genangan air, bak mandi yang jarang dibersihkan dan sebagainya. Itulah mengapa, ketika banyak nyamuk, perhatikan apakah lingkungan atau rumah anda dalam keadaan bersih atau tidak.

Baca juga: Chikungunya: Penyebab, Gejala, Penularan, dan Mengobatinya

Semua nyamuk memang berbahaya, tapi tahukah anda bahwa nyamuk betina adalah nyamuk yang biasa menggigit serta menularkan berbagai macam penyakit. Nyamuk akan menghisap darah kita sambil menularkan berbagai macam virus maupun parasit ke tubuh manusia. Dan gejala yang ditimbulkan juga tidak langsung hari itu melainkan virus atau parasit tersebut akan berada di peredaran darah selama seminggu atau yang biasa disebut masa inkubasi.

Setelah itu orang yang terjangkit akan mengalami beberapa gejala tergantung jenis nyamuk apa yang menggigit nya. Setiap jenis nyamuk menyebabkan penyakit berbeda dan gejala yang berbeda. Pengobatan yang dilakukan juga berbeda. Bahkan pencegahan maupun cara mempercepat penyembuhan yang dilakukan juga berbeda. Bahkan sebagian orang jika penyakit tersebut tidak terlalu parah akan diberikan obat alami saja.

Nyamuk merupakan salah satu hewan yang sering kita jumpai disekitar kita dan yang harus diwaspadai. Segera berantas sarang nyamuk sebelum mereka berkembang biak di sekitar area anda. Yang perlu diketahui sebenarnya penanganan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk bisa dicegah dan disembuhkan jika kita mengenali jenis nyamuk tersebut. Seperti, menularkan penyakit demam berdarah, malaria, kami gajah, zika maupun penyakit lainnya.

Tidak hanya di sekitar lingkungan rumah nyamuk sering ditemukan. Bagi anda yang hobi naik gunung, atau berkemah di puncak gunung dimana Anda akan melewati hutan maka Anda juga akan menemui jenis nyamuk lainnya karena setiap jenis nyamuk memiliki habitat yang berbeda, termasuk di hutan.

Mengapa nyamuk banyak berkeliaran di hutan? Sebab, pegunungan atau hutan cenderung dengan hawa dingin serta lembab yang menjadi tempat favorit para nyamuk untuk membuat sarang dan berkembang biak. Apa saja jenis nyamuk hutan?

Beberapa Jenis Nyamuk Hutan

Beberapa jenis nyamuk yang cukup sering berkeliaran di hutan yaitu :

1. Anopheles

Merupakan nyamuk yang akan menyebabkan penyakit Malaria pada satu gigitan saja. Biasanya jenis nyamuk ini memiliki posisi menungging pada saat hinggap di kulit kita. Jika anda pergi ke pegunungan atau pedesaan maka waspadalah dengan nyamuk ini. Penyakit malaria terjadi karena ketika nyamuk Anopheles menghisap darah, nyamuk ini juga akan menularkan parasit yang ada dalam tubuhnya. Daerah pegunungan yang dingin membuat nyamuk ini semakin berkembang biak.

2. Mansonia Uniformis

Pernahkah anda melihat penyakit kaki gajah? Ya, nyamuk jenis ini merupakan penyebab terjadinya penyakit tersebut. Warnanya yang coklat putih sering ditemui di pegunungan juga di pedesaan. Cuaca dingin dan lembab pada pegunungan menjadi tempat habitat daripada nyamuk ini.

3. Culex

Jenis nyamuk yang satu ini tidak kalah mematikan nya dengan penyakit kaki gajah. Parahnya nyamuk ini akan menyebabkan radang otak. Nyamuk ini juga akan ditemui jika sedang melakukan perjalanan ke pegunungan. Dan biasanya nyamuk ini akan menggigit manusia pada malam hari. Jadi anda harus waspada.

4. Aedes aegypti

Jangan pernah menyangka bahwa nyamuk jenis ini hanya ada di selokan atau tempat yang menjadi sumber air saja. Di Hutan atau pegunungan pun juga merupakan habitat dari nyamuk ini. Nyamuk ini akan menyebabkan penyakit demam berdarah. Jadi sangat tidak heran jika ada masyarakat yang sepulang dari pegunungan dimana melewati hutan akan mengalami gejala DBD.

Demikian lah jenis- jenis nyamuk yang sering berkeliaran di hutan. Kemanapun anda pergi, jika ingin keluar rumah pastikan untuk selalu memakai pakain tertutup. Jika anda ingin melakukan perkemahan atau ingin berpergian apalagi ke daerah yang beriklim tropis atau yang memiliki suhu dingin, maka pastikan selalu membawa obat atau lotion anti nyamuk Soffell dengan berbagai varian aroma yang lembut di kulit.

Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri Bintik Merah pada DBD, Yuk Disimak!

Related article